POPULER PADANG: Pengantar Makanan Kaget Pelanggan ke Luar Rumah tanpa Busana, Kebakaran Pasar Raya

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang pengantar makanan online kaget pelanggan keluar rumah tanpa busana dan kebakaran Pasar Raya.

Simak berita selengkapnya:

1. Pengantar Makanan Online di Padang Kaget saat Antar Pesanan, Pelanggan Keluar Rumah Tanpa Busana

Seorang pengantar makanan online di Padang, Sumatra Barat, dibuat kesal oleh customer. 

Pasalnya, saat mengambil pesanan yang dibawa oleh driver ini, si pelanggan keluar rumah tanpa busana. 

Peristiwa ini sempat viral di media sosial.

Sang driver yang merasa kesal pun menanyakan apa maksud customer pria itu mengambil makanan tanpa sehelai benang pun di badan. 

Akan tetapi, dalam video viral tersebut, diduga pelaku tidak menghiraukannya dan menutup pintu.

Baca juga: Pengantar Makanan Online di Padang Kaget saat Antar Pesanan, Pelanggan Keluar Rumah Tanpa Busana

Kepada TribunPadang.com, melalui pesan WhatsApp, driver inisial NAA menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu dirinya mendapatkan orderan berupa kopi susu dari customer yang tinggal di kawasan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar.

"Pelakunya cowok, kalau untuk usianya saya tidak tahu pasti. Namun, diperkirakan sekitar 25 tahun. Saat itu, dia tidak ada memakai sehelai pakaian pun alias telanjang," kata inisial NAA.

Customer ini, lanjutnya mengambil pesanan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun sampai ke pagar rumah.

Ironisnya, NAA mengakui kejadian tersebut dialaminya sudah tiga kali dengan orang yang sama.

"Waktu yang pertama kali di pagar rumah, yang kedua kalinya keluar dari pagar rumah, dan yang ketiga kalinya di pagar rumah," sebutnya.

Inisial NAA menyebutkan untuk kejadian yang dialaminya belum dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Kalau saya masih ragu untuk melaporkannya, soalnya saya tidak tahu bagaimana prosedurnya," katanya.

Selain itu, dirinya juga belum pernah membuat laporan ke pihak yg berwajib sebelumnya.

"Dan, saya juga tidak ada yang mendampingi," pungkasnya. 

NAA pun berharap agar ada pihak yang mau mengamankan pelaku karena kejadian ini sudah berulang terjadi.

Baca juga: Damkar Selidiki Penyebab Kebakaran Pertokoan di Pasar Raya Padang

2. Kebakaran Pertokoan di Pasar Raya Padang Hanguskan 8 Bangunan, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Kebakaran pertokoan di Jalan Imam Bonjol, Kompleks Nusantara Guilding, Rt 01/Rw 01, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghanguskan delapan bangunan pada Jumat (8/11/2024). 

Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran tersebut.

Pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran pada pukul 17.16 WIB, dan langsung mengerahkan armada ke lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman.

"Untuk kejadian kebakaran ini menghanguskan sebanyak delapan petak bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Budi Payan.

Namun, untuk bangunan yang akan terdampak sebanyak 15 bangunan. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

"Untuk proses pemadaman dikerahkan sebanyak 20 unit armada dengan 150 petugas. Dimana dibantu oleh Damkar dari Kabupaten dan Kota terdekat lainnya," kata Budi Payan.

Baca juga: Kebakaran Pertokoan di Pasar Raya Padang Hanguskan 8 Bangunan, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Untuk armada tersebut terdiri dari Damkar Kota Padang sebanyak 14 unit, Damkar Pertamina sebanyak satu unit, Damkar Semen Padang sebanyak dua unit.

Selanjutnya, Damkar Kota Pariaman sebanyak satu unit, Damkar Padang Panjang sebanyak satu unit, dan Damkar Padang Pariaman sebanyak satu unit.

Pemadaman Terhalang Teralis Besi

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menghadapi kesulitan dalam pemadaman karena banyak toko yang dipasang dengan teralis besi.

Kebakaran ini terjadi di dekat Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang dan berdekatan dengan Pasar Raya Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, mengatakan untuk bangunan yang terbakar diperkirakan ada sebanyak 10 petak. Namun, data tersebut masih bersifat sementara.

Ia menyebutkan, untuk bangunan dan lokasi yang terbakar cukup luas.

"Kesulitannya, karena semua toko diberi teralis besi dan banyak dari toko ini yang kosong," kata Budi Payan.

Akibatnya, petugas Damkar Kota Padang mengalami kesulitan untuk dapat masuk ke dalam toko untuk melakukan pemadaman.

"Maka kita agak susah untuk masuk ke dalam. Ini pusat pertokoan di dekat kawasan RTH Imam Bonjol Padang," sebutnya.

Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan yang dibantu oleh pihak kepolisian.

Budi Payan menjelaskan untuk data sementara tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. (*)