Gempa Sumbar

8 Kali Gempa Guncang Sumbar Awal November 2024, Dua di Antaranya Dirasakan Warga

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang merilis informasi aktivitas kegempaan di wilayah Sumbar dan sekitarnya periode 1-7

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang merilis informasi aktivitas kegempaan di wilayah Sumbar dan sekitarnya periode 1-7 November 2024. 

TRIBUNPADANGC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang merilis informasi aktivitas kegempaan di wilayah Sumbar dan sekitarnya periode 1-7 November 2024.

Selama periode tersebut, wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya tercatat mengalami delapan kali gempa bumi.

Dari delapan kejadian tersebut, dua di antaranya dirasakan oleh warga dengan intensitas I-II MMI (Modified Mercalli Intensity) yang tercatat di kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: Sumbar Catat 12 Gempa Bumi dalam Satu Pekan, Tak Ada yang Terasa oleh Masyarakat

Berdasarkan magnitudo, sebagian besar gempa yang terjadi memiliki kekuatan relatif kecil. 

Tiga gempa tercatat dengan magnitudo kurang dari 3, sementara enam gempa lainnya memiliki magnitudo antara 3 dan 5. 

Tidak ada gempa yang tercatat dengan magnitudo lebih dari 5 pada periode ini. 

Gempa dengan magnitudo tertinggi tercatat sebesar 4,2, sedangkan yang terendah mencapai 2,4.

Dalam hal kedalaman, sebagian besar gempa terjadi pada kedalaman kurang dari 60 kilometer, dengan tujuh dari delapan gempa tercatat pada kedalaman tersebut. 

Dua gempa lainnya terjadi pada kedalaman antara 300 hingga 600 kilometer, sementara tidak ada gempa yang tercatat dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer. 

Kedalaman gempa terendah tercatat hanya 1 kilometer, sedangkan kedalaman terbesar tercatat pada 150 kilometer.

Baca juga: 2 Gempa Guncang Sumatera Barat pada 28 Oktober 2024, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang dirasakan warga

Dua gempa yang dirasakan warga pada periode ini terjadi di Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota, dengan intensitas I-II MMI, yang berarti getaran gempa cukup ringan dan hanya terasa oleh orang-orang dalam bangunan. 

Meskipun tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

BMKG juga mengingatkan masyarakat bahwa gempa bumi dengan magnitudo kecil dan sedang tetap memiliki potensi untuk memicu kecemasan. 

Oleh karena itu, penting bagi warga untuk memahami prosedur keselamatan saat terjadi gempa, seperti mencari tempat perlindungan yang aman dan menjauhi bangunan yang dapat runtuh.

Dengan aktivitas seismik yang relatif tinggi di Sumatera Barat, BMKG akan terus memantau perkembangan gempa dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui saluran komunikasi resmi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved