Gempa Sumbar

Gempa M4,6 Guncang Padang Panjang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat (Sumbar), diguncang gempa tektonik dengan kekuatan Magnitudo 4,6, Sabtu (19/4/2025).

Editor: Rizka Desri Yusfita
NU.OR.ID
Gempa M 4,6 mengguncang wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Gempa M 4,6 mengguncang wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (19/4/2025).

Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Suaidi Ahadi melalui keterangan tertulis menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km, dengan pusat gempa terletak di koordinat 0.44° LS, 100.45° BT, sekitar 6 kilometer timur laut dari Padangpanjang.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar Sianok, yang merupakan jenis gempa dangkal. 

Meskipun gempa ini terasa cukup kuat di beberapa wilayah, termasuk Padangpanjang, Bukittinggi, dan Agam, Suaidi memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Padangpanjang Sumbar

Dampak Gempa

Menurut estimasi peta guncangan BMKG, gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV. 

Beberapa daerah yang merasakan getaran kuat meliputi Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Agam (III-IV MMI), dan Kabupaten Solok, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, serta Batusangkar (II-III MMI). 

Meski getaran cukup dirasakan oleh banyak orang, Suaidi menyebut hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut.

Hingga pukul 21.09 WIB, BMKG melaporkan bahwa belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di kawasan tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. 

Sebaiknya periksa kondisi bangunan rumah agar memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. 

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diminta untuk selalu mengacu pada sumber resmi BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi seperti Instagram/Twitter (@infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id), Telegram channel, atau aplikasi mobile resmi BMKG.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved