Prakiraan Cuaca Sumbar

Waspada Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar, Warga Dekat Gunung Marapi Hati-Hati Galodo

BMKG mengingatkan masyarakat Sumatera Barat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun 2024.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
BPBD Sumbar
Salah satu early warning system (EWS) terpasang di sungai sekitar Gunung Marapi untuk memantau potensi banjir lahar dingin. BMKG mengingatkan masyarakat Sumatera Barat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun 2024, termasuk potensi bencana galodo bagi warga yang tinggal di jalur aliran sungai Gunung Marapi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – BMKG mengingatkan masyarakat Sumatera Barat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun 2024, termasuk potensi bencana galodo bagi warga yang tinggal di jalur aliran sungai Gunung Marapi.

Kepala BMKG BIM, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat, kini memasuki musim hujan.

"Memang saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki awal musim hujan. Termasuk juga di wilayah di Provinsi Sumatera Barat," katanya Kamis (7/11/2024).

Khusus untuk wilayah Sumatera Barat, sebenarnya sudah memasuki musim hujan saat ini, sehingga di beberapa wilayah curah hujannya cukup signifikan.

Baca juga: Polres Dharmasraya Ringkus Pengedar Sabu, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

"Kemudian, memang siaran pers dari BMKG memang di akhir tahun 2024, adanya fenomena La Nina," ujarnya.

Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan fenomena La Nina sebenarnya tidak terjadi di Indonesia, akan tetapi terjadi di Samudera Pasifik ekuator bagian tengah.

Namun, kata dia, untuk dampak dari fenomena La Nina tersebut sampai ke Indonesia, yaitu dengan adanya peningkatan curah hujan.

"Sebetulnya, tidak semua wilayah di Indonesia terdampak fenomena La Nina, apalagi Sumatera Barat itu kan sebagian besar wilayahnya tidak mengenal musim kemarau," ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya fenomena La Nina ini, sebagian wilayah Indonesia akan mendapatkan peningkatan curah hujan.

Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus 5 Kali Hari Ini, Kolom Asap Mencapai 800 Meter

"Jadi musim hujan ditambah La Nina atau peningkatan curah hujan," kata Desindra Deddy Kurniawan.

Dikarenakan Sumatera Barat sudah masuk di awal musim hujan, sehingga sampai akhir tahun 2024 berpotensi cuaca ekstrem.

"Potensi cuaca ekstrem tidak hanya hujan lebat atau hujan ekstrem, tetapi juga adanya peningkatan kecepatan angin," sebutnya.

Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan adanya juga angin kencang, petir, hujan es, dan puting beliung yang masuk kategori cuaca ekstrem.

Hal itulah yang harus diwaspadai di masa musim penghujan ini.

Baca juga: Warga Sekitar Gunung Marapi Sumbar Tak Gentar Erupsi, Lebih Takut Banjir Lahar Dingin

Jadi untuk masyarakat saat memasuki musim penghujan ini, diharapkan untuk selalu waspada.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved