Selain Lewotobi Laki-Laki, Gunung Ibu dan Semeru juga Erupsi Hari Ini, Lontarkan Abu 800 M ke Langit

TRIBUNPADANG.COM - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus pada Minggu, 3 November 2024, pukul 23.57 Wita.

Letusan gunung api yang belokasi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memuntahkan abu vulkanik, batu, hingga lava pijar ke langit.

Akibatnya, bencana alam ini menelan banyak korban jiwa dan jumlahnya terus bertambah.

Hingga Senin (4/11/2024) siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sebanyak 9 orang meninggal dunia.

Semua korban merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Mereka ditemukan dan dievakuasi dari reruntuhan puing-puing rumahnya yang ambruk dihantam material letusan.

Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang mengatakan, korban meninggal terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan yang salah satunya masih anak-anak.

Baca juga: Dampak Letusan Gunung Lewotobi di NTT: Jalan Trans Flores Diselimuti Abu Vulkanik, 9 Orang Tewas

Proses evakuasi kata dia hingga siang ini masih berlangsung.

"Untuk warga Klatanlo, korbannya ada 9 orang, termasuk dengan suster (biarawati)," kata Petrus Muda Kurang dikutip dari tribunfloses.com, Senin siang.

Mengutip laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi 1.450 detik.

Namun PVMBG tidak dapat mengamati tinggi kolom erupsi lantaran tertutup kabut.

Setelah letusan pertama itu, gunung ini terpantau empat kali meletus hingga Senin dini hari, yakni pada pukul 01.27, 02.24, 02.27, dan 02.48 Wita.

Adapun gunung dengan ketinggian 1.584 mdpl ini kini berstatus awas atau berada pada level tertinggi yaitu level IV.

Letusan Gunung Lainnya

Selain Gunung Lewotobi Laki-Laki, dua gunung lainnya di Indonesia saat ini juga mengalami erupsi.

Gunung tersebut ialah Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kemudian Gunung Ibu yang terletak di pantai barat laut dari Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Masih merujuk laman PVMBG, Gunung Semeru hari ini tercatat mengalami erupsi sebanyak dua kali.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 04.04 dan 08.32 WIB dengan kolom abu 800 meter dari atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya pada letusan pertama dan barat  daya serta barat pada letusan kedua.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo masing-masingnya maksimum 22 mm dan durasi 155 detik, dan maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Tewaskan Biarawati Sr Nikolin Padjo, 9 Warga Flores Timur Meninggal Dunia

Sementara itu, Gunung Ibu mengalami erupsi sebanyak empat kali, yakni pada pukul 00.25, 01.35, 03.08, dan 04.17 WIT.

Saat letusan pukul 00.25, 01.35, dan 03.08 WIT, gunung dengan ketinggian 1.325 mdpl ini  melontar abu vulkanik hingga 800 meter dari puncak.

Sementara pada letusan pukul 04.17 WIT, kolom abu teramati dengan ketinggian 600 meter dari puncak.

Adapun Gunung Ibu saat ini berstatus siaga atau level III, sedangkan Semeru level II atau waspada.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News