Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Pencarian Nenek 70 Tahun di Mentawai dan Dugaan Penimbunan BBM Subsidi

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (3/11/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Kantor SAR Mentawai
Proses pencarian seorang nenek bernama Darnis (70) yang dilaporkan hilang di Desa Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (3/11/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang pencarian nenek 70 tahun di Mentawai hingga berita tentang dugaan penimbunan BBM subsidi.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Minggu (3/11/2024):

Pencarian Nenek 70 Tahun di Mentawai

Pencarian terhadap seorang nenek berusia 70 tahun yang tidak kunjung kembali masih berlanjut di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Nenek ini diketahui bernama Darnis (70) dilaporkan hilang di Desa Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima informasi adanya laporan orang hilang ini pada Kamis (31/10/2024). Kronologi dari hilangnya nenek Darnis ini, yaitu pada hari Minggu (27/10/2024).

Survivor berangkat dari Dusun Manganjo menuju Dusun Pasapuat, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Namun, korban tidak kunjung kembali hingga Rabu (30/10/2024) malam.

Baca juga: Nenek Usia 70 Tahun Dilaporkan Hilang di Mentawai Sumbar, Petugas Sisir Hutan dan Terbangkan Drone

Akibatnya, hal itu membuat keluarga korban merasa khawatir dan berupaya untuk melakukan pencarian.

Pencarian tersebut dibantu juga oleh warga sekitar, tetapi belum membuahkan hasil. Akhirnya, peristiwa ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.

"Untuk nenek ini belum berhasil ditemukan, dan saat ini masih dilakukan pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, Minggu (3/11/2024).

Sebelumnya, pada Jumat (1/11/2024), telah pencarian terhadap nenek berusia 70 tahun dilakukan dengan membagi tim menjadi dua SRU, dan bergerak menuju lokasi pencarian untuk melakukan penyisiran.

Penyisiran tersebut dilakukan di sekitar Hutan Desa Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Baca juga: Viral Nenek-Nenek Curi Pakaian di Beberapa Toko di Payakumbuh Sumbar, Polisi Masih Selidiki

Selain itu, dilakukan juga penyisiran menggunakan drone termal agar membantu dalam pencarian terhadap korban di lokasi yang sulit dijangkau.

"Tim di lapangan juga menggunakan teknik pencarian paralel dengan jarak antar personil 2 - 3 meter dengan luas area pencarian 4 KM⊃2;," pungkasnya.

Dugaan Penimbunan BBM Subsidi

Kepolisian dari Polres Mentawai mengungkap dugaan tindak pidana penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan barang bukti sebanyak 1.400 liter jenis pertalite dari dua orang pelaku.

Penangkapan terhadap satu unit mobil pikap ini berlokasi di Jalan Raya Sipora Desa Goosoinan, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penangkapan terhadap satu unit mobil pikap warna hitam dengan nomor polisi BA 8062 QZ yang membawa BBM jenis pertalite tersebut pada Sabtu (2/11/2024 pukul 14.00 WIB.

Barang bukti tersebut diamankan dari dua orang pelaku berinisial Y (48) yang beralamat di Dusun Takuman, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Selanjutnya, inisial DW (38) yang beralamat di Dusun Padarai, Desa Sidomakmur, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Baca juga: Aturan Baru! Begini Cara Klaim Barcode MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi Pertalite dan Solar

"Untuk inisial Y merupakan pemilik BBM jenis pertalite, dan inisial DW merupakan sopir dari kendaraan mobil pikap yang kita amankan membawa pertalite," kata AKBP Rory Ratno, Minggu (3/11/2024).

Disebutkannya, kendaraan pikap ini membawa jenis pertalite sebanyak 40 jerigen. Satu jerigen berisi sekitar 35 liter, dan untuk total keseluruhan mencapai 1.400 liter BBM jenis pertalite.

"Kedua diamankan dalam dugaan tindak pidana penimbunan BBM bersubsidi jenis pertalite. Untuk barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil pikap Daihatsu warna hitam BA 8062 QZ," ujarnya.

Selanjutnya, barang bukti 40 jerigen berisi BBM bersubsidi jenis pertalite yang saat ini telah diamankan di Kantor Polres Mentawai untuk proses lebih lanjut.

"Pasal yang disangkakan untuk saat ini, kami menerapkan Pasal 55 UU RI nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang diubah pada Pasal 40 Angka 9 UU RI NO 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Cipta Kerja," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved