Paus Biru di Sumbar

Mengenal Paus Biru yang Muncul di Pulau Pagang Sumbar: Ciri-Ciri Fisik dan Fakta Menarik 

Ketahui ciri-ciri fisik paus biru, hewan langka yang muncul di Pulau Pagang, Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar

|
Editor: Rizka Desri Yusfita
TangkapanLayar IG @disparporapesisirselatan
Penampakan Paus Biru di sekitar Pulau Pagang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (24/10/2024) silam. Mamalia laut ini muncul sekitar pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM - Ketahui ciri-ciri fisik paus biru, hewan langka yang muncul di Pulau Pagang, Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Dilansir dari newportwhales.com, Jumat (1/11/2024), paus biru adalah salah satu hewan paling mengesankan dan mempesona di planet ini. 

Ukurannya yang sangat besar, penampilan yang unik, dan vokalisasi yang mengesankan menjadikan mereka bagian yang berharga dari ekosistem laut. 

Paus biru memiliki tubuh panjang dan ramping berwarna biru tua abu-abu dengan bintik-bintik terang di kulitnya.

Baca juga: VIRAL Penampakan Paus Biru di Perairan Pulau Pagang Sumbar, Saksi Mata: Hanya Ada Satu Ekor

Paus biru juga memiliki sirip punggung kecil berbentuk segitiga yang terletak di punggungnya, dan ekornya lebar dan rata.

Paus biru juga memiliki lubang sembur berbentuk V dan dua lubang sembur.

Paus biru adalah pemakan filter yang memakan krill, krustasea kecil mirip udang yang ditemukan dalam kelompok besar di laut terbuka. 

Mereka dapat mengonsumsi hingga 4 ton krill setiap hari selama musim makan, dan menggunakan piring balin untuk menyaring krill dari air.

Paus biru memiliki lidah terbesar di antara hewan apa pun, beratnya mencapai 3 ton, dan dapat menampung hingga 90 ton air dan krill di mulutnya.

Paus biru ditemukan di seluruh lautan di dunia, namun mereka bermigrasi secara musiman untuk mencari makan dan berkembang biak. 

Selama bulan-bulan musim panas, mereka mencari makan di perairan kaya nutrisi di wilayah kutub, seperti Antartika, sebelum bermigrasi ke perairan hangat di musim dingin untuk kawin dan melahirkan. 

Beberapa populasi paus biru melakukan migrasi jauh hingga 10.000 mil.

Fakta Menarik Paus Biru

- Paus biru bisa mencapai kecepatan hingga 30 mil per jam.

- Vokalisasi mereka, yang dikenal sebagai “lagu”, dapat berlangsung hingga 30 menit dan dapat didengar oleh paus lain dalam jarak jauh.

- Paus biru memiliki jantung sebesar mobil kecil dan aorta yang cukup besar untuk dirayapi manusia.

- Mereka adalah hewan paling keras di dunia, dengan vokalisasi mereka mencapai hingga 188 desibel.

- Paus biru diburu hingga hampir punah pada abad ke-20, namun populasinya diperkirakan telah pulih hingga mencapai 10.000 ekor.

Paus Biru di Sumbar Indonesia

Sebelumnya, penampakan paus biru viral di media sosial Instagram, terlihat berenang di perairan Pulau Pagang, Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Dalam video yang beredar, paus ini tampak sesekali mengeluarkan semburan air disertai suara yang khas.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, saksi mata, Indrawadi membenarkan dirinya bersama sejumlah orang yang berada di Pulau Pagang saat itu menyaksikan secara langsung penampakan seekor paus biru tersebut.

"Itu benar adanya, kami menyaksikan secara langsung paus biru itu. Paus baru itu nampak pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB," katanya, Jumat (1/11/2024).

Indrawadi menyebut, video drone yang beredar di media sosial ialah hasil jepretan seorang temannya.

"Waktu itu ada kegiatan pelatihan di Pulau Pagang, sembari menunggu sore seorang teman kami menerbangkan drone."

"Ketika drone diterbangkan tampak seekor paus biru sedang berada di dekat Pulau Pagang," jelas Indrawadi.

Namun, selang beberapa lama drone diterbangkan, drone milik teman Indrawadi kehabisan baterai dan hanya sebentar bisa mengabadikan panampakan paus biru di Pulau Pagang.

"Kebetulan untuk video drone tidak bisa diambil lama karena baterainya habis. Namun, banyak peserta pelatihan dan kami saat itu menyaksikan secara langsung paus biru itu," ujar Indrawadi.

Indrawadi menyampaikan, penampakan paus biru tersebut tidaklah berlangsung lama.

"Sekitar 30 detik, karena waktu itu paus tersebut keluar dari air. Mungkin untuk mengambil napas," tuturnya.

Pengakuan Indrawadi, paus biru yang dirinya lihat hanya berjumlah satu ekor saja.

"Ketika itu hanya satu ekor saja. Berdasarkan informasi mungkin paus yang nampak itu masih remaja karena tidak berukuran terlalu besar," imbuh Indrawadi.

Informasi yang Indrawadi dapati dari penjaga pulau, bahwa paus biru tersebut memang sering manampakkan diri ketika jelang akhir tahun.

"Karena ada selat di antara Pulau Pagang dan Pamutusan, kata penjaga pulau sering nampak di situ dengan rentang waktu Oktober sampai Desember," kata Indrawadi.

Dirinya menyebut, ini merupakan salah satu momen langka, karena jarang-jarang paus biru main ke daerah pesisir pantai.

"Juga paus biru ini adalah hewan yang dilindungi karena juga populasinya sudah banyak berkurang di laut lepas," pungkas Indrawadi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved