Berkah Wisuda UIN Imam Bonjol Padang bagi Pedagang Bucket, Mahasiswa pun Ikut Dagang
Wisuda ke-92 UIN Imam Bonjol Padang, Sumatra Barat turut membawa rezeki dan sudah menjadi target bagi pedagang bucket.
TRIBUNNPADANG.COM- Wisuda ke-92 UIN Imam Bonjol Padang, Sumatra Barat turut membawa rezeki dan sudah menjadi target bagi pedagang bucket.
Hal ini terlihat dari sepanjang jalan menuju kampus III UIN Imam Bonjol Padang dipadati oleh hiasan bunga, Selasa (29/10/2024).
Kawasan gerbang UIN Imam Bonjol menjadi target yang paling diminati oleh para pedagang.
Baca juga: UIN Imam Bonjol Padang Luluskan 1.428 Wisudawan, Rektor: Angkatan Pertama Sandang Ijazah Unggul
Sebab, menjadi tempat paling strategis yang dekat dengan kampus.
Diketahui, para pedagang bucket meletakkan jualan tepat di tepi jalan.
Jarak dekat dengan kampus menjadi daya tarik menyita pandangan tamu undangan ataupun para orang tua wisudawan.
Saat diwawancarai satu di antara pedagang bucket, Mona, mengatakan penjualan untuk hari ini sudah menghabiskan 15 bucket.
Harga bucket bermula dari Rp35 ribu hingga Rp200 ribu.
Tentunya semakin tinggi nilai harga jual akan mempunyai nilai tambah dari setiap produknya.
"Contoh saja bucket Rp200 ribu, terdapat uang ataupun boneka yang menjadi hiasan dalam bucketnya," ujar Mona.
Mona mengaku bukan kali pertama ia juga berjualan di UIN IB Padang.
Baca juga: Kisah Hasbunallah Haris Meraih Wisudawan Aktivis FAH ke-92 UIN Imam Bonjol Padang
Wisuda sebelumnya berhasil menghabiskan 500 bucket yang memakan waktu selama tiga hari, saat pelaksanaan wisuda ke-91.
Ia berharap, semoga jualan dagangan yang dibawa dapat habis.
Sehingga wisuda kampus UIN Imam Bonjol selalu menjadi penantian bagi para pedagang.
Berkah wisuda juga dirasakan pedagang lainnya yang berasal dari mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.
Mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dian Utari, turut buka lapak aksesoris kado untuk wisuda.
Produk yang diperjualbelikan berupa aksesoris untuk wisuda, seperti: tumbler, gelas kaca, bucket, celengan, dan lainnya yang berkaitan dengan kado wisuda.
Ide menjual aneka kado wisuda terbesit dari pelajaran yang didapati ketika perkuliahan sekaligus mengisi kekosongan karena sudah menjadi mahasiswa semester akhir.
"Dari pada gabut, mending ambil keuntungan sambil mencari uang jajan," jelasnya.
Dian mengaku barang yang dia jual diambil dari orang lain.
Dia hanya menjadi distributor tanpa mengeluarkan biaya sehingga hanya butuh tenaga saja.
Harga yang disediakan beragam mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.
Namun dikatakannya antusias pembeli tidak terlalu ramai.
Keluarga maupun kerabat wisudawan lebih ramai membeli minuman dibandingkan kado.
Seorang pengunjung, Hidayat mengaku sangat terbantu dengan ramainya penjual bucket di area wisuda.
"Terlebih saya berasal dari luar Padang, jadi tidak susah mencari kado ke tempat lain karena sekitaran kampus sudah ramai," ujarnya.(MG/HabibJatmika)
Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton dari Dapur Rumah Warga di Nanggalo Padang |
![]() |
---|
Perlintasan KA Jati Adabiah Padang Dijaga dari Pagi Sampai Malam, Petugas: Tak Pernah Kosong |
![]() |
---|
EWS di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Jati Adabiah Padang Belum Berfungsi, Kini Dijaga Petugas |
![]() |
---|
Dua Petak Toko di Lubuk Begalung Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp75 Juta |
![]() |
---|
BTP Tempatkan Petugas Jaga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Jati Adabiah Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.