Kebakaran di Padang
Bantuan Korban Kebakaran di Pulau Air Padang Terus Berdatangan, Penampungan di Masjid At Taubah
Bantuan korban kebakaran terus berdatangan di posko tanggang darurat yang didirikan di halaman masjid At Taubah Jalan Wisma Utama Utama Raya, Parak ..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG,COM, PADANG - Bantuan korban kebakaran terus berdatangan di posko tanggang darurat yang didirikan di halaman masjid At Taubah Jalan Wisma Utama Utama Raya, Parak Laweh Pulau Air Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/10/2024).
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, mengatakan untuk rumah yang terbakar ada sebanyak tujuh unit rumah pada Senin (28/102024). Selain itu membuat sebanyak 61 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya.
Nofiandi Amir menyebutkan untuk warga yang terdampak dalam kejadian kebakaran ini terpaksa mengungsi di Masjid At Taubah. " Atas inisiatif dari Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat, korban terdampak kebakaran diungsikan ke masjid," katanya.
Ia menyebutkan, disepakati korban terdampak kebakaran ini di masjid dikarenakan bangunan masjid yang cukup untuk menampung semuanya, sehingga bisa beristirahat untuk sementara waktu.
Dikatakannya, atas kejadian ini ditetapkan tanggap darurat bencana kebakaran selama lima atau sampai tujuh hari ke depan, dan semua korban akan tetap berada di masjid untuk sementara waktu.
Selain itu, untuk posko yang didirikan di sekitar halaman masjid, juga terdapat dapur umum untuk para korban terdampak kebakaran. Untuk pengungsi yang mengalami masalah kesehatan juga bisa memeriksakan diri ke posko kesehatan.
"Untuk korban yang luka-luka tidak ada, hanya saja korban yang dirawat akibat syok melihat rumahnya terbakar ada empat orang. Itu terdiri dari ibu hamil dan lansia yang sempat dirawat," sebutnya.
Baca juga: Tidak Ada Barang yang Selamat, Korban Kebakaran di Pulau Air Padang Sumbar Butuh Bantuan
Selama tanggap darurat, posko kesehatan dari petugas puskesmas ini akan selalu standby. Selain itu, hari ini juga sudah datang bantuan berupa tenda dan logistik dari Dinas Sosial.
Nofiandi Amir juga menyebutkan adanya bantuan untuk korban kebakaran dari lumbung pangan Kecamatan Lubuk Begalung, dan donatur dari masyarakat sekitar.
"Kemudian untuk pakaian dan logistik untuk saat ini Alhamdulillah tercukupi. Cuma sekarang yang mereka butuhkan adalah bagaimana bantuan untuk merehab rumahnya," katanya.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para donatur yang ingin membantu korban terdampak bencana kebakaran agar bisa mengulurkan tangannya terhadap warga yang mendapat musibah.
Bantuan yang diharapkannya dari donatur berupa bentuk bangunan atau bahan bangunan yang terdiri dari seman, kayu, seng, dan lainnya. Sedangkan untuk logistik untuk saat ini ditanggung pemerintah dan masyarakat sekitar.
Bantuan hari yang sudah berdatangan terdiri dari nasi bungkus, beras, mie, air minum. Diharapkannya bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang terdampak.
Selain itu, dari keseluruhan korban terdapat beberapa anak-anak yang masih bersekolah. "Tadi sudah ada beberapa guru yang datang memberikan bantuan berupa uang, peralatan sekolah, dan pakaian," pungkasnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Ruko di Tunggul Hitam Kota Padang Terbakar, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kompor Gas Meledak Hanguskan 3 Toko di Padang, Respons Damkar Berhasil Selamatkan Aset Miliaran |
![]() |
---|
Kebakaran di Lubuk Begalung Padang Hanguskan Tiga Toko dan Satu Rumah Warga, Kerugian Rp800 Juta |
![]() |
---|
Kebakaran Pertokoan di Purus Kota Padang Ditaksir Kerugian Rp 300 Juta, Untung tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Detik-Detik Kebakaran Pertokoan di Purus Kota Padang, dan Sebab Insiden Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.