3 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Pasaman Barat Sumbar Selama Operasi Zebra Singgalang 2024

TRIBUNPADANG.COM - Satuan Lalulintas Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat ada tiga kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi selama Operasi Zebra Singgalang 2024 mulai 14 Agustus hingga hari ini.

“Benar, ada tiga laporan polisi Laka lantas yang terjadi di Kecamatan Lembah Melintang, Kinali, dan Sungai Aur,” kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kasat Lantas AKP Rina Aryanti didampingi Kanit Laka Ipda Lamhot Nababan kepada tribunpadang.com di Simpang Empat, Selasa (22/10/2024).

Lokasi kejadian yang terjadi di Kecamatan Lembah Melintang itu tepatnya di Jorong Lombok, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Kinali di Jorong Bandua Balai, Nagari Kinali dan Kecamatan Sungai Aur di Jorong Sungai Aur, Nagari Sungai Aur.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka berat. Tetapi kecelakaan yang terjadi di Jorong Lombok, Nagari Ujung Gading korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, patah tertutup pergelangan tangan kiri dan korban dirawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat,” jelasnya.

Baca juga: Operasi Zebra Singgalang 2024 Berhasil Tilang 225 Kendaraan di Pasaman Barat Sumbar

Disampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya dalam menekan angka fatalitas kecelakaan berupa penegakan hukum terhadap pelanggar lalulintas seperti yang berkendara dengan tidak menggunakan helm SNI dan mengemudikan kendaraan tanpa menggunakan sabuk keselamatan.

“Kemudian berkendara dalam keadaan mabuk, penggunaan ponsel saat berkendara, dan pelanggaran batas kecepatan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas yang sering kita temui,” ujarnya.

Di samping itu, sebagai langkah preventif Satlantas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalulintas dengan mematuhi aturan lalulintas, menggunakan alat pelindung seperti helm dan pengguna mobil harus mengenakan sabuk pengaman.

“Selain itu para pengendara juga harus memperhatikan kecepatan kendaraan, menjaga jarak aman, memberikan prioritas pada pejalan kaki, menghindari penggunaan ponsel saat berkendara serta menghidupkan lampu utama pada saat berkendara,” lanjutnya.

Sedangkan untuk korban dari tiga kejadian ini ada sebanyak tiga orang yang mengalami luka ringan dengan total kerugian materil sebesar Rp2,4 juta.