Pilkada 2024

Jemput Aspirasi Pedagang Pasar Atas Bukittinggi, Paslon Marfendi-Fauzan Haviz Gelar Diskusi Publik

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi-Fauzan Haviz gelar diskusi publik bersama pedagang Pasar Atas Kota Bukittinggi, Suma

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Paslon Marfendi-Fauzan saat menggelar diskusi bersama pedagang Pasar Atas, Kota Bukittinggi, Sumbar, Kamis (17/10/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi-Fauzan Haviz gelar diskusi publik  bersama pedagang Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/10/2024).

Dalam kegiatan bertajuk 'Desak 01 Buya Menjawab, Fauzan Menegaskan' puluhan pedagang menyampaikan keluh kesah dan pertanyaan terkait visi Paslon ini terkait tata kelola Pasar Atas nantinya.

Marfendi menyebutkan tata kelola Pasar Atas harus dilakukan sejalan dengan ide pedagang selaku pelaku utama, bukan program yang selalu berasal dari pemerintahan.

"Kedepan pertama kita akan memastikan kenyamanan di Kota Bukittinggi, sehingga kota ini ramai dan pasar juga bergerak. Kita akan dorong Bukittinggi bebas banjir, ketersedian air bersih, macet harus diatur dengan baik, dan pengaturan parkir harus lebih baik," ujar Marfendi.

Ia optimis, dengan peningkatan tingkat kenyamanan akan meningkatkan tingkat kunjungan dan kemudian akan berbanding lurus dengan peningkatan kunjungan ke Pasar Atas yang juga merupakan ikon Kota Bukittinggi.

Baca juga: Pilkada Kian Dekat, KPU Sijunjung Gencarkan Sosialiasi Pendidikan Pemilih Bagi PEKKA

"Pemerintah Kota bukan dalam kondisi mencari keuntungan dalam pelayanan, karena itu kita akan mengkaji ulang terkait restribusi. Kaji ulang ini juga akan diberlakukan untuk pembagian kuota kios, termasuk adanya pedangan yang belum terakomodir," katanya.

Kemudian terkait kartu kuning (surat izin menempati toko) akan dikuatkan secara regulasi akan diatur dan membangun kerjasama dengan pihak perbankan agar bisa dijadikan jaminan pinjaman di Bank.

"Untuk menunjang penjualan, kita akan mendorong pedagang naik kelas. Kita akan latih pedangan untuk memanfaatkan internet dalam penjualan, termasuk untuk meningkat fasilitas penunjang layanan internet," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved