Pilkada 2024
Pilkada Kian Dekat, KPU Sijunjung Gencarkan Sosialiasi Pendidikan Pemilih Bagi PEKKA
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar sosialisasi pendidikan pemilih
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat bersama pengurus dan anggota kelompok masyarakat Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).
Sosialisasi ini berlangsung di Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (17/10/2024).
Kepala Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sijunjung, Juni Wandri menjelaskan sosialisasi ini terkait dengan hak politik dan keterlibatan kelompok perempuan dalam pemilihan kepala daerah baik Pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.
PEKKA merupakan salah satu lembaga binaan Komisi Nasional Perempuan yang bertujuan untuk memfasilitasi perempuan-perempuan yang menjadi kepala keluarga dan memberikan sumber daya dukungan agar perempuan yang single parent untuk mengatasi kesulitan ekonomi dan pengalaman traumatis mereka dengan lebih baik.
Lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui hak dan kekuatan kelompok perempuan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Baca juga: Dinas PPKB Sijunjung Gelar Pembinaan Bagi UPPKA Guna Tingkatkan Kreativitas
Memperkuat pengetahuan kelompok perempuan terkait hak politik dan meningkatkan kapasitas kelompok perempuan agar mampu terlibat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan menolak politik uang yang tidak benar dan melanggar aturan.
“Menggandeng kelompok masyarakat ini karna sangat rentan dijadikan sasaran praktek perbuatan yang melanggar peraturan dan mengingatkan untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang,” terangnya.
Ia berharap sosialisasi ini dapat menjadikan kelompok perempuan kepala keluarga imenjadi pemilih cerdas dan tentunya juga cerdas dalam memberikan hak suaranya.
Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Sijunjung Sumbar, Beraksi Saat Motor Terpakir di Halaman Rumah
Adapun narasumbernya Akademisi Dosen Universitas Negeri Padang, Nora Eka Putri, memberikan materi penguatan hak politik dan peran penting keterlibatan kelompok perempuan dalam pemilihan kepala daerah.
Ia juga menyampaikan agar perempuan jangan mau dijadikan alat politik untuk meraih suara.
Namun perempuan juga harus menuntut hak dan janji kepada masing-masing calon kepala daerah agar mengeluarkan kebijakan yang pro aktif mendukung kegiatan perempuan. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.