POPULER SUMBAR: Banjir Rendam Belasan Jorong di Lima Puluh Kota dan Bedah Visi Misi Pilgub 2024

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita menarik dibaca setelah tayang di TribunPadang.com selama 24 jam terakhir.

Pertama, tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, Sabtu (12/10/2024).

Terdapat belasan Jorong dan beberapa Nagari terdampak bencana akibat hujan deras.

selanjutnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Andalas (Unand) menggelar bedah visi misi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumbar, Sabtu (12/10/2024).

Bedah visi misi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bertajuk Sinergi Mata Daerah 2024 ini menghadirkan sejumlah panelis dari akademi dan tokoh masyarakat.

Baca lebih lengkap berikut ini:

1. Banjir Rendam Belasan Jorong di Lima Puluh Kota, Ratusan Rumah Warga Terdampak

Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, Sabtu (12/10/2024).

Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengatakan, terdapat belasan Jorong dan beberapa Nagari terdampak bencana akibat hujan deras.

Menurutnya, wilayah paling banyak terdampak yaitu di Nagari Pangkalan, dengan total tujuh Jorong dari total 11 Jorong yang ada.

"Yaitu Jorong Lubuak Nago, Jorong Lakuak Gadang, Jorong Tiga Balai, Jorong Pasar Usang, Jorong Banjar Ronah, Jorong Koto Panjang dan Jorong Pauh Anak. Untuk total rumah yang terdampak sekitar 100 lebih," katanya saat dikonfirmasi.

Selain di Nagari Pangkalan, sejumlah wilayah lainnya juga terdampak. Yaitu di Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka sebanyak enam Jorong yang terdampak.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Potensi Hujan Lebat Masih Berlanjut 3 Hari ke Depan, 3 Kabupaten di Dilanda Banjir

"Yang terdampak banjir yaitu Jorong Balai Tp Pinang, Jorong Lubuak Tunggang, Jorong Simpang Goduang, Jorong Sopan, Jorong Simpang Abu dan Jorong Dusun Nan Duo," katanya.

Banjir juga terjadi di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak dan di Nagari Tarantang.

Selain banjir, kata Rahmadinol, bencana tanah longsor juga terjadi karena curah hujan tinggi. Yaitu di Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak.

"Untuk total data keseluruhan belum ada, baru data sementara. Saat ini tim piket TRC PB -BPBD sudah turun kelapangan dibawah komando Kabid KL untuk mendata," pungkasnya.