Pilkada 2024
Bersih-Bersih Pegawai Titipan, Alasan Epyardi Asda Pecat Ribuan THL Pemkab Solok di 2021
Kebijakan kontroversial Epyardi Asda saat menjabat sebagai Bupati Solok kembali menjadi sorotan. Kali ini, pertanyaan terkait pemberhentian ribuan Ten
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Pasangan calon Gubernur Sumbar nomor dua, Epiyadi Asda menyampaikan gagasan terkait isu pemberdayaan perempuan pada bedah visi misi yang digelar BEM KM Universitas Andalas (Unand), Sabtu (12/10/2024).
Disamping itu, Epyardi Asda juga menekankan bahwa lebih dari setengah kepala dinas saat ia menjabat sebagai Bupati Solok juga diisi perempuan.
Mereka diangkat menjadi kepala dinas, bukan karena kedekatan, tetapi karena potensi yang dimilikinya.
Terkait meningkatkan anggaran untuk dinas pemberdayaan perempuan Epyardi Asda menekankan bahwa di Solok, anggaran terbanyak itu untuk pemberdayaan perempuan.
"UMKM di Solok saya anggarkan Rp 90 Miliar, itu rata-rata dinikmati perempuan, karena rata-rata penggiat usaha di Solok itu perempuan, apalagi nanti di Sumbar," katanya.(*)
Berita Terkait: #Pilkada 2024
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.