Pilkada 2024

Ditanya soal Pemberhentian THL saat Jadi Bupati Solok, Begini Respon Cagub Epyardi Asda

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mempertanyakan kebijakan Epyardi Asda yang melakukan pemberhentian ribuan kontrak Tenaga Harian Lepas (THL) saat

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Pasangan calon Gubernur Sumbar nomor dua, Epiyadi Asda menyampaikan gagasan terkait isu pemberdayaan perempuan pada bedah visi misi yang digelar BEM KM Universitas Andalas (Unand), Sabtu (12/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mempertanyakan kebijakan Epyardi Asda yang melakukan pemberhentian ribuan kontrak Tenaga Harian Lepas (THL) saat menjabat sebagai Bupati Solok.

Pertanyaan ini disampaikan salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Solok saat diberikan kesempatan bertanya pada bedah visi misi calon Gubernur Sumbar, Sabtu (12/10/2024).

Disamping itu, mahasiswa lainnya juga mengeluhkan persoalan pertanian di Solok, harga pupuk yang dibeli petani tidak sebanding dengan harga jual yang rendah.

Merespon hal tersebut, Calon Gubernur Sumatera Barat Epyardi Asda menyatakan pemberhentian THL tahun 2021 merupakan upaya pembenahan pegawai agar pegawai yang bekerja di pemerintah daerah optimal.

Menurutnya, setelah semua THL diberhentikan, maka akan dilakukan seleksi, sehingga THL yang bekerja bukan pekerja titipan dari calo-calo.

Baca juga: Ditanya Soal Isu Pemberdayaan Perempuan, Begini Gagasan Cagub Mahyeldi dan Epyardi Asda 

"Dulu kenapa saya hentikan, saya benahi karena banyak sekali THL ini masuk karena calo. Saya netralkan, yang layak saya terima, tidak layak saya hentikan," katanya.

Terkait pertanian, Epyardi Asda menilai pertanian di Solok tumbuh dan berkembang selama ia menjabat.

Disamping itu, bantuan berupa Elshinta dan pupuk bersubsidi juga disalurkan pada kelompok-kelompok petani.

Kemudian untuk membantu petani, Epyardi Asda mengaku juga membeli langsung hasil pertanian tersebut dan mendatangkan investor

"Siapa bilang pertanian tidak berkembang, buka matamu Bro, Semua hasil pertanian Solok juga diterima di semua daerah," kata Epyardi Asda. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved