Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Potensi Hujan Lebat Masih Berlanjut 3 Hari ke Depan, 3 Kabupaten di Dilanda Banjir

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Sabtu (5/10/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir ..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Warga membersihkan lumpur pasca terendam banjir di Kampuang Galapuang, Padang Pariaman, Sabtu (5/10/2024).  

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Sabtu (5/10/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita Potensi Hujan Lebat Masih Berlanjut 3 Hari ke Depan hingga berita tentang Tiga Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Sabtu (5/10/2024):

Potensi Hujan Lebat Masih Berlanjut 3 Hari ke Depan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memperkirakan bahwa potensi hujan lebat masih akan terjadi di beberapa wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam tiga hari ke depan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah melanda berbagai daerah di Sumbar selama tiga hari terakhir, dan tren ini diperkirakan belum akan berakhir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mencatat, daerah-daerah yang dilanda hujan itu diantaranya Kepulauan Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Lima Puluh Kota.

Lalu, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan.

Anisa Fitroh Imami, Prakirawan BMKG Minangkabau mengatakan, berdasarkan data dinamika atmosfer, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah Sumatera Barat dipengaruhi oleh kondisi aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial.

Baca juga: Anggota DPRD Sijunjung Terlibat Kampanye Pilkada 2024 Wajib Ajukan Izin Cuti

Kemudian disebabkan adanya konvergensi dan belokan angin yang menyebabkan penumpukan massa udara sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan.

"Selain itu anomali suhu muka air laut yang bernilai positif juga turut meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) sehingga memicu pertumbuhan awan hujan," kata Anisa kepada TribunPadang.com, Sabtu (5/10/2024) sore.

Prakirawan bilang, tiga hari ke depan masih terdapat potensi hujan sedang-lebat, namun potensinya menurun dibanding hari-hari sebelumnya.

Tiga Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir

Banjir melanda tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Barat akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (4/10/2024).

Dampak dari bencana ini cukup signifikan, terutama di Kabupaten Padang Pariaman, di mana ratusan masyarakat harus dievakuasi demi keselamatan mereka.

Kabid Rahabilitasi dan Kontruksik BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menjelaskan sebanyak tiga Kabupaten dilaporkan terkena dampak banjir dan ada masyarakat yang harus dievakuasi.

"Ada tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yang terdampak bencana akibat curah hujan," katanya, Sabtu (5/10/2024).

Ia menyebutkan, tiga wilayah yang terdampak bencana tersebut terdiri dari Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman.

Baca juga: KA Lembah Anai Telat 2 Jam Akibat Banjir Rendam Jalur Kereta Api di Padang Pariaman

Sementara untuk dampak terburuk terjadi di Kabupaten Padang Pariaman. "Dimana ada tujuh kecamatan yang terdampak di Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Agam ada dua Kecamatan yang terdampak akibat curah hujan. Untuk di Kabupaten Pasaman ada satu Kecamatan yang terdampak.

"Untuk kejadian di Kabupaten Padang Pariaman ada sebanyak 4.411 jiwa atau 1.100 KK yang terdampak," katanya.

Namun, untuk masyarakat yang mengungsi akibat bencana banjir akibat curah hujan di Kabupaten Padang Pariaman ada sebanyak 480 jiwa ke lokasi yang aman.

"Hingga siang ini, untuk update kondisi banjirnya sudah surut. Sekarang dalam upaya pemulihan," sebutnya.

Baca juga: Derita Warga Kampuang Galapuang Padang Pariaman: Banjir Menahun, Solusi Pemerintah Tak Ada

Ilham Wahab menyebutkan untuk kerusakan atau kerugian yang dialami masyarakat dalam kejadian banjir ini masih menunggu laporan dari tiga Kabupaten tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved