Video

VIDEO Sindir Israel, Eks Analis CIA Sebut Serangan Iran Lebih Terhormat karena Tak Targetkan Sipil

Mantan analis CIA, Larry Johnson, menyebut serangan Iran terhadap Israel lebih terhormat dan manusiawi karena tidak menargetkan komunitas sipil

Editor: afrizal

TRIBUNPADANG.COM- Mantan analis CIA, Larry Johnson, menyebut serangan Iran terhadap Israel lebih terhormat dan manusiawi.

Hal ini karena Iran tidak menargetkan komunitas sipil seperti yang dilakukan Israel di Gaza dan Lebanon.

Berbicara kepada Sputnik, Johnson sangat yakin bahwa Iran sudah mempertimbangkan dengan matang serangan ke Israel.

Baca juga: VIDEO Warga Teheran Berkumpul di Jalanan Rayakan Keberhasilan Militer Iran Serang Tel Aviv

"Jika boleh saya katakan, (Iran) lebih manusiawi, lebih terhormat," kata Johnson.

Laporan media menyebutkan ada 180 hingga 200 rudal yang diluncurkan.

Dari jumlah tersebut, Iran mengklaim 90 persen di antaranya berhasil mengenai target.

Termasuk pangkalan udara Tel Nof dekat Tel Aviv dan pangkalan Netzarim dekat Gaza.

Baca juga: VIDEO Kehancuran Kota Tel Aviv Seusai Nasrallah Terbunuh, Bolong Dirudal Hizbullah

Selain itu, rudal Iran juga telah menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 Israel di pangkalan Nevatim.

Namun, Israel justru membuat klaim sebaliknya dengan mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat.

Diakui ada pangkalan militer yang terdampak serangan, namun kerusakan yang ditimbulkan kecil.

Baca juga: VIDEO Jadi Tontonan Hamas, Israel Mundur dari Gaza Selatan pakai Helikopter usai Dihantam Rudal

Menanggapi hal ini, Johnson menyebut media Israel berusaha melakukan pemblokiran berita seolah-olah serangan tersebut gagal.

Dengan begitu, informasi soal dampak serangan tidak akan tersebar luas di publik.

"Mereka (Israel) tidak ingin informasi tentang apa yang terjadi tersebar luas," imbuh dia. (MG/Afifah Zahrah Juliandini)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved