Video

VIDEO Serangan 181 Rudal Iran ke Israel atas Perintah Khamenei, Kobaran Api Muncul Hantam Tel Aviv

181 rudal diluncurkan Iran ke Tel Aviv atas perintah Khamenei pada Selasa (1/10/24) malam

Editor: afrizal

TRIBUNPADANG.COM- Iran mulai menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

Menurut pejabat Israel, sekitar 181 rudal diluncurkan Iran ke Tel Aviv.

Sirine udara berbunyi saat rentetan rudal mulai menghujani Israel.

Baca juga: VIDEO Kelabakan Hadapi Hizbullah, Israel Terdesak Digempur Pejuang Irak, Markas Vital Luluh Lantak

Beberapa rudal meledak secara dramatis dan menjadi kobaran api saat menghantam Tel Aviv.

Dalam video-video yang beredar di media sosial, terlihat ledakan di sejumlah daerah di ibu kota Tel Aviv.

Serangan ini bahkan lebih cepat dari peringatan pejabat Amerika Serikat yang mengatakan Iran akan menyerang dalam beberapa jam ke depan.

Dilaporkan, serangan Iran hari ini bisa melebihi skala pemboman sebelumnya pada bulan April yang menyebabkan ratusan pesawat nirawak dan rudal diluncurkan ke negara itu.

Baca juga: VIDEO Selain Serang Tel Aviv Rudal Balistik Houthi Hujani 3 Permukiman Israel, Terbakar Membara

Terpisah, Garda Revolusi Iran menyatakan serangan tersebut sebagai peringatan bahwa jika Israel membalas, respons Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak".

Seorang pejabat senior Iran mengatakan, peluncuran rudal tersebut diperintahkan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Teheran "sepenuhnya siap" menghadapi pembalasan Israel.

Militer Israel atau IDF belum mengonfirmasi rudal mana yang digunakan, tetapi Israel memperkirakan rudal balistik akan diluncurkan oleh Iran malam ini dalam eskalasi besar lainnya yang membuat Timur Tengah berada di ambang perang habis-habisan.

Baca juga: VIDEO Detik-detik 17 Warga Israel Terinjak-injak Gegara Panik Diserang Rudal Balistik Houthi

Rudal ini dapat mencapai target hanya dalam 12 menit dan diharapkan akan digunakan dalam serangan itu, bukan pesawat nirawak atau rudal jelajah yang bisa memakan waktu lebih lama.

Israel juga dikabarkan telah menghentikan seluruh penerbangan di langit negara tersebut.

Sementara juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan, sistem pertahanan udara beroperasi penuh, mendeteksi dan mencegat ancaman di mana pun dibutuhkan, bahkan pada saat-saat seperti ini.

Namun pengamat Israel menilai serangan Iran kali ini lebih mengerikan dan sulit dicegah sistem arhanud Israel.(*)

(MG/Afifah Zahrah Juliandini)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved