Ibu Aniaya Anak

Polisi Selidiki Video Viral Ibu di Padang Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Anak

Polisi di Padang  menyelidiki video viral yang memperlihatkan dugaan seorang ibu melakukan kekerasan terhadap anaknya.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Ist
Tangkap layar video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan seorang ibu menganiaya anak kandungnya di Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Polisi di Padang  menyelidiki video viral yang memperlihatkan dugaan seorang ibu melakukan kekerasan terhadap anaknya.

Meski belum ada laporan resmi, polisi akan mendalami kejadian tersebut yang terjadi di Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Polresta Padang berencana akan meminta keterangan terhadap perempuan yang ada di dalam video viral dalam dugaan melakukan kekerasan terhadap anaknya.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kekerasan terjadi pada saat sedang melakukan video call dengan mantan suaminya yang sedang berada di Malaysia.

Baca juga: Tahapan Kampanye Pilkada 2024 Bukittinggi Dimulai, Sejumlah APK Terpasang di Tempat Terlarang

Namun, suaminya merekam kejadian tersebut saat sedang melakukan video call, dan viral di media sosial.

"Laporannya belum ada masuk ke kami," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Selasa (1/10/2024).

Namun, pihaknya sudah mengerahkan anggotanya untuk menggali informasi di lapangan atau di masyarakat.

"Untuk lokasi kejadian di Kecamatan Kuranji," katanya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian dari Polresta Padang belum mengetahui apakah ada tindak pidana dalam kejadian tersebut.

"Kami akan mendalaminya," pungkasnya. 

Sementara itu, Lurah Pasar Ambacang, Yudi Asril, mengatakan dirinya juga telah mendapatkan informasi video dugaan kekerasan terhadap anak kandung tersebut.

"Iya, informasinya terjadi dua minggu yang lalu," kata Yudi Asril, saat dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telpon WhatsApp, Selasa (1/10/2024).

Ia menyebutkan, pihaknya dari Kelurahan sudah mendatangi lokasi rumah diduga terjadinya aksi kekerasan terhadap anak kandung tersebut.

Baca juga: PLN Wakili Indonesia, Raih Gelar PMO Terbaik di Asia Pasifik

"Kami telah datang ke lokasi bersama Ketua RT dan RW. Untuk yang bersangkutan memang ada di lokasi mengontrak," katanya.

Namun, Yudi Asril menduga perempuan yang ada di dalam video viral tersebut hanya memarahi anaknya.

Selain itu, Perlindungan Anak juga sudah datang ke lokasi termasuk dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

"Telah diberikan nasehat kepada orang tuanya, memang kendalanya suaminya tidak berada di rumah," ujarnya.

Suami dari perempuan yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya ini sedang berada di Malaysia.

"Setelah kami cek untuk anaknya, tidak ada luka memar. Diduga memarahi anaknya, karena faktor ekonomi," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved