Kabupaten Sijunjung

DPRD Kabupaten Sijunjung Belum Miliki Pimpinan Definitif, AKD Masih Kosong

Sejak dilantik pada 13 Agustus 2024, 30 anggota DPRD Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 belum memiliki pimpinan definitif.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Kantor DPRD Kabupaten Sijunjung saat dikunjungi, Selasa (1/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sejak dilantik pada 13 Agustus 2024, 30 anggota DPRD Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 belum memiliki pimpinan definitif.

Situasi ini berdampak langsung pada pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk komisi dan badan lainnya yang masih kosong.

Diketahui untuk partai yang berhak menduduki kursi pimpinan DPRD Sijunjung yakni Golkar, PKS dan Gerindra.

Kabag Umum DPRD Kabupaten Sijunjung, Nasrudin mengatakan untuk surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sudah ada.

“Surat rekomendasi DPP PKS sudah ada yang menerangkan Kepridaus sebagai wakil 1 DPRD Kabupaten Sijunjung dan sudah diserahkan ke bagian tata pemerintah sekda,” katanya saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Turun ke Nagari, Mahyeldi-Vasko Dinanti, dan Disambut Hangat Masyarakat

Ia juga menjelaskan setelah diproses bagian tata pemerintah sekda maka akan diserahkan ke gubernur.

Jika sudah ada SK dari gubernur maka bisa dilakukan pelantikan wakil ketua DPRD Sijunjung periode 2024-2029 dan AKD akan terbentuk.

Sedangkan surat rekomendasi dari DPP Golkar masih belum ada sampai sekarang hingga tidak diketahui kandidat yang akan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung.

“Surat rekomendasi DPP Gerindra pun kabarnya hari ini akan kami terima,” terangnya.

Ia berharap untuk dengan dilantiknya salah satu pimpinan DPRD maka AKD terbentuk hingga berbagai kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga: Empat Politisi Muda Generasi Z Dilantik jadi Anggota DPR RI, Ada Cindy Monica dari Sumatera Barat

Diberikan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 telah membentuk beberapa fraksi.

Dari delapan fraksi terbentuk, enam diantaranya adalah fraksi yang diisi oleh partai politik tunggal dan dua lagi adalah milik gabungan partai politik.

Berikut ini data pimpinan fraksi yang telah terbentuk

1. Fraksi Golongan Karya

Ketua: Yusnidarti
Wakil Ketua: Jhon Indrawan
Sekretaris: Syafri
Anggota: Ramler, Rengga Wana Putra, Hardevi

2. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Ketua: Meri Tones
Wakil Ketua: Gusri Hamizon
Sekretaris: Bakrianto
Anggota: Kepridaus

3. Fraksi Partai Gerindra

Ketua: Delfirman
Sekretaris: Indrawadi
Anggota: Syahril Syamra

4. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Ketua: Sumiki Kamel
Sekretaris: Bejo Utomo
Anggota: April Marsal

5. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Ketua: Nofriadi Zulka
Sekretaris: Emelda Wiguna
Anggota: Amlasta Boy

6. Fraksi Perjuangan Nurani Indonesia (Gabungan dari PDI-P, Partai Perindo, PBB, dan Partai Hanura)

Ketua: Givo Aldino
Wakil Ketua: Syasmi Utriadi
Sekretaris: Ardi
Anggota: Elky Armen Dinata Putra

7. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Ketua: Aprisal Putra Bungsu
Sekretaris: Aroni Basri
Anggota: Zalmiati

8. Fraksi Demokrasi Indonesia (Gabungan dari Partai Demokrat dan Partai Nasdem)

Ketua: Afrizal
Wakil Ketua: Efrinedi Nangkodo
Sekretaris: Hadiatullah Montela
Anggota: Syahril Efendi.

(*) 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved