Orang Tertimbun Longsor di Solok
Operasi SAR Longsor Tambang Emas di Solok Ditutup, 25 Korban Berhasil Dievakuasi
Operasi SAR terkait longsor di area tambang emas di Kabupaten Solok resmi ditutup setelah 25 korban berhasil dievakuasi pada Minggu (29/9/2024).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
"Sampai pagi ini, masih ada tim yang tertinggal di lapangan. Setelah mereka kembali ke posko, evaluasi akan segera dilakukan oleh unsur gabungan untuk menentukan apakah operasi ditutup," pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, 12 Selamat, Satu Korban dalam Proses Evakuasi
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 orang dilaporkan tertimbun material longsor di area tambang emas pada Kamis (26/9/2024) pukul 17.00 WIB.
Longsor terjadi diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur area tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendy, mengatakan tim gabungan menemukan tantangan yang berat saat melakukan evakuasi korban longsor tambang emas.
Kata dia, petugas gabungan harus bergerak dengan berjalan kaki menuju lokasi, ditambah medan yang berat dan disertai hujan dengan intensitas tinggi.
"Evakuasi dilakukan secara berantai atau estafet, dimana ketika tim satu capek dan digantikan oleh tim yang lain," ujar Irwan Effendy. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Polres Solok Bakal Minta Keterangan Korban Selamat Longsor Tambang Emas Usai Dirawat |
![]() |
---|
Ratusan Ribu per Hari, Alasan Penambang Emas Sungai Abu Solok Tetap Beroperasi Meski Berisiko |
![]() |
---|
Detik-Detik Mencekam Korban Selamat Longsor Tambang Emas Solok: Hanya Sekejap, Langsung Tertimbun |
![]() |
---|
Polisi: Tambang Emas yang Timbun 25 Penambang di Solok Pernah Dirazia dan Sudah Ditinggalkan |
![]() |
---|
Cerita Mantan Penambang Emas di Solok: Perjalanan Berat di Hutan Berhari-hari Demi Upah Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.