7 Orang Korban Longsor Tambang Emas di Solok Sumbar Masih Dirawat, 1 Sudah Pulang

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sebanyak tujuh korban tertimbun longsor area tambang emas masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, Sabtu (28/9/2024).

Dilaporkan adanya 25 orang dilaporkan tertimbun longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hilirin Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/9/2024) pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian ini ada 12 orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka, dan dua orang masih prosea evakuasi.

Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan bahwa yang diterima informasi sampai hari ini yang meninggal dunia itu 12 orang.

"Kami terima ya, tapi nanti akan dipastikan lagi. Kita mau datang ke posko habis dari sini," ujar Audy Joinaldy.

Baca juga: Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy Jenguk Korban Selamat Longsor Tambang Emas di RSUD Arosuka

Dijelaskannya, untuk yang dirawat awalnya ada delapan orang. Dimana ada dirawat tiga orang di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok.

Namun, hingga sore hari ini, satu orang sudah diperbolehkan pulang, dan akhirnya tinggal dua orang dirawat di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok.

Untuk dua orang tersebut bernama Rezky Ardiko Putra panggilan Rezky (21) dan Handika Septriadi panggilan Andika (25).

"Selanjutnya ada lima orang lagi dirawat di RSUD M Natsir di Kota Solok. Kita yang pertama, untuk korban meninggal dunia, luka ringan, dan luka sedang kita perhatikan dulu ya," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News