Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Penyebab Minibus Terjun ke Laut dan 3 Anggota DPRD Mentawai Pesta Sabu

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Penyebab Minibus Terjun ke Laut di Ja

Editor: Mona Triana
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Satu unit mobil masuk ke dalam laut di Jalan Raya Padang - Painan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Penyebab Minibus Terjun ke Laut di Jalan Raya Padang-Painan: Sopir Mengantuk dan Hilang Kendali.

Kemudian berita tentang 3 Anggota DPRD Mentawai Pesta Sabu di Padang Bermodal Rp1,8 Juta, Supliernya Kini Buron.

Baca berita selengkapnya :

1. Polisi menduga sopir mengantuk sehingga mobil minibus terjun ke dalam laut di Jalan Raya Padang-Painan, Senin (23/9/2024).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Sungai Baremas, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kanit Lantas Polsek Lubuk begalung, Iptu Pahro Nasution, mengatakan awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya laka mobil masuk ke laut di pinggit Jalan Raya Padang-Painan.

Baca juga: Ramai Dicibir Netizen, Cagub-Cawagub Janji Selesaikan Pembangunan Stasiun Utama Sumbar

"Ada satu unit mobil mengalami out off control, diduga sopirnya dalam kondisi mengantuk," kata Iptu Pahro Nasution.

Akibat kejadian tersebut, mobil masuk ke laut yang ada di bibir Jalan Raya Padang-Painan.

"Selanjutnya pengemudi dan penumpang di dalam mobil tersebut dibantu oleh masyarakat sekitar," katanya.

Iptu Pahro Nasution menyebutkan bahwa pengemudi pada saat mengalami kecelakaan sedang bersama anaknya yang berusia 5 tahun.

"Korban hanya mengalami luka lecet berdasarkan informasi dari saksi," pungkasnya.

Baca juga: KPU Tetapkan Nomor Urut 5 Paslon Pilkada Payakumbuh, Berikut Daftarnya

2. Tiga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dan satu warga biasa terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dengan membeli sabu seharga Rp1,8 juta. 

Insiden ini terjadi setelah mereka mengikuti kegiatan Bimtek di sebuah hotel di Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, pada Senin (23/9/2024).

Keempatnya sudah ditetap sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu, dan pemeriksaan urine sudah dipastikan positif memakai narkoba jenis sabu.

Untuk barang bukti juga telah diperiksa di Laboratorium Forensik Riau, dan hasilnya merupakan narkoba jenis sabu.

Penangkapan ini berawal diamankannya tersangka berinisial AA (51). Ia ditangkap di sebuah rumah Parak Gadang, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Empat pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu saat menggunakan baju tahanan dan tangan diborgol di Polresta Padang, Senin (23/9/224).
Empat pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu saat menggunakan baju tahanan dan tangan diborgol di Polresta Padang, Senin (23/9/224). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Selanjutnya tiga orang anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan inisial S (55), MS (49), dan MS panggilan Ma (51) warga Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, mengatakan hasil penyelidikan Sat Res Narkoba berhasil diamankan empat pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

"Yang diduga diawali dengan memakai bersama, salah satu di antara pelaku ada yang mengeluarkan uang untuk membeli barang haram tersebut," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Terkait kasus ini akan dikembangkan dan terus dilakukan penyelidikan untuk mengungkap penjual atau pengedar barang haram narkoba jenis sabu tersebut.

"Ini sedang kita lakukan penyelidikan untuk pengungkapannya. Untuk terduga penyuplai barang haram haram narkoba tersebut sudah kita kantongi identitasnya," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Selain itu, terduga pengedar sedang dalam penyelidikan, dan diharapkannya segera dapat diamankan pelakunya.

"Pelaku membeli narkoba jenis sabu satu paket dengan harga Rp 1,8 juta rupiah untuk mereka gunakan bersama, sisanya dibagi dua inisial AA dan S," katanya.

Jadi untuk barang bukti yang diamankan dua paket kecil narkoba sabu itu adalah sisa dari yang digunakan pelaku bersama-sama di dalam hotel.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved