Kematian Gadis Penjual Gorengan
Polisi Temukan Barang Bukti Baru dalam Pengejaran Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
Barang bukti dari tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman terus dikumpulkan oleh polisi pada Minggu (15/9/2024).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pecahan demi pecahan barang bukti dari tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman terus dikumpulkan oleh polisi pada Minggu (15/9/2024).
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan pihaknya telah menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai.
Penyisiran ini melibatkan tim gabungan serta masyarakat, yang menyusuri beberapa titik yang diduga merupakan tempat pelarian tersangka.
"Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku yang berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.
Baca juga: Tim Khusus Kejar Pelaku Kasus Nia Penjual Gorengan di Padangpariaman, Identitas Sudah Diketahui
Akan tetapi, AKBP Ahmad Faisol Amir belum merinci temuan barang bukti baru yang diamankan di lapangan.
Lebih lanjut, AKBP Ahmad Faisol Amir juga meluruskan informasi bahwa pihaknya belum berhasil menangkap pelaku hingga pukul 18.57 WIB.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar. Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (8/9/2024) sore, BPBD Padang Pariaman menemukan jenazah seorang perempuan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar.
Identitas korban kemudian dikonfirmasi sebagai Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
Nia dilaporkan hilang pada pukul 18.00 WIB.
Nia diketahui hilang saat menjalani rutinitas sebagai penjual gorengan asongan.
Baca juga: Nia Tak Malu Jadi Penjual Gorengan, Pernah Wakili INS Kayu Tanam Padangpariaman Tanding Silat
Berdasarkan keterangan keluarga, Nia berangkat jualan gorengan keliling setiap hari mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB.
Informasi terakhir menyebutkan Nia mengenakan baju kaos oblong dan celana warna hitam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Efendi menyampaikan berdasarkan keterangan warga setempat, korban masih terlihat pada Jumat (6/9/2024) sore, namun hingga pukul 20.00 WIB, korban tidak kunjung pulang.
Pihak keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Pencarian kemudian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Pemerintah Nagari, TNI, Polri, warga setempat, dan pihak lainnya sejak Sabtu pagi.
Namun, hingga malam Nia belum berhasil ditemukan.
Nia Kurnia Sari akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur tanpa busana di kawasan yang tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat.
Baca juga: Sosok Nia Penjual Gorengan di Mata Guru INS Kayu Tanam Padangpariaman, Suka Pelajaran Bahasa
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan beberapa barang milik korban, seperti gorengan dan peralatan jualan, serta pakaian yang dikenakan Nia saat hilang.
"Kami menemukan baju, celana, hijab dan barang lainnya yang melekat pada korban saat hilang beberapa saat sebelum jenazahnya ditemukan (Minggu)," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Penemuan tersebut menegaskan, jenazah yang ditemukan adalah Nia.
Jenazah Nia pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Sejumlah saksi juga diperiksa termasuk keluarga dan orang-orang yang melihat korban sebelum menghilang.
"Kita akan proses sesuai alur, semoga kami bisa segera mengungkapnya," harap AKBP Ahmad Faisol Amir.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Nia Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Datang ke Mimpi Kakak hingga Sendal Pelaku
Pemakaman Nia Kurnia Sari
Suasana duka menyelimuti pemakaman Nia Kurnia Sari, Senin (9/9/2024).
Jenazah Nia tiba di kediamannya sekitar pukul 16.00 WIB setelah proses autopsi, dan pemakaman dilaksanakan di tengah hujan gerimis dan mendung.
Ratusan warga setempat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan memberikan dukungan kepada keluarga Nia.
Sementara, pihak kepolisian terus mencari pelaku dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor.
Polisi Siapkan Tim Khusus
Polisi menyiapakan tim khusus memburu pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tak bernyawa di Kayu Tanam, Padangpariaman, Sumatera Barat.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan pengejaran pelaku saat ini langsung dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.
Selain, timsus, Dwi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan polres tetangga untuk membantu penangkapan pelaku ini.
"Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap," ujarnya.
Meski sudah kantongi identitas, pihak kepolisian masih sulit menangkap diduga pelaku dalam kasus Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kesulitan ini kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, terjadi karena diduga pelaku lebih menguasai medan dari pihaknya.
"Jadi saat kita sampai di lokasi, diduga pelaku ini langsung melarikan diri. Makanya kita masih memburu pelaku," ungkapnya.
Nia Kurnia Sari
Kasus Kematian Nia Kurnia Sari
gadis penjual gorengan
kasus nia penjual gorengan
Sumbar
Kayu Tanam
Padangpariaman
TribunBreakingNews
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
"In Dragon Dihukum Mati, Nak" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Menangis di Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.