Unand Luncurkan Aplikasi Unand HUB, Layani Konseling Gratis untuk Masyarakat
Unand meluncurkan aplikasi Unand HUB, sebuah platform pengabdian masyarakat berbasis layanan konseling, dalam acara Dies Natalis ke-68 di Convention
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas (Unand) meluncurkan aplikasi Unand HUB, sebuah platform pengabdian masyarakat berbasis layanan konseling, dalam acara Dies Natalis ke-68 di Convention Hall Unand, Jumat (13/9/2024).
Rektor Unand Efa Yonnedi menyampaikan, aplikasi Unand Hub ini akan membantu masyarakat mendapatkan pelayanan konseling terkait persoalan yang tengah dihadapi.
"Unand Hub itu sederhananya seperti aplikasi halodoc, kalau kita ada keluhan sakit kita tanya, nanti akan dijawab," kata Efa Yonnedi, Jumat (13/9/2024).
Menurutnya, aplikasi ini bisa digunakan masyarakat secara gratis, untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan seperti tata kelola keuangan negeri, persoalan stunting, persoalan UMKM dan lainnya.
Persoalan-persoalan tersebut bisa diselesaikan Unand, karena mempunyai pakar-pakar dalam berbagai persoalan masyarakat.
Baca juga: Festival Seni Budaya di IV Nagari Sijunjung Digelar Malam Ini, Tampilkan Adat dan Tradisi Khas
"Contohnya bagaimana meningkatkan skala bisnis UMKM, bagaimana meningkatkan tata kelola keuangan, bagaimana mengurangi stunting, bagaimana ikut berperan dalam sektor pariwisata di Sumbar. Untuk pakar kita punyanya," kata Efa Yonnedi.
Sebelumnya, dalam pembelajaran dan membuka jaringan luas dengan segala pihak.
"Meningkatkan kualitas pendidikan yang kita berikan kepada mahasiswa dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi," kata Efa Yonnedi, Jumat (13/9/2024).
Disamping itu, Efa Yonnedi juga akan mendorong pendidikan secara digital. Upaya pendidikan digital ini mengingat banyaknya minat masyarakat masuk perguruan tinggi. Namun kapasitas yang tersedia terbatas.
Di Unand misalnya, peminat masyarakat setiap tahun mencapai 80.000 orang sementara kursi atau kuota yang tersedia 7.500 setiap tahun.
Baca juga: Dua Paslon Wako Pariaman Lakukan Tes Kesehatan di RS Unand, Besok Hasil Tes Sudah Dikirimkan
"Maka ke depan salah satu program saya juga meningkatkan akses pendidikan digital terhadap perguruan tinggi," kata Efa Yonnedi.
Menurutnya, pendidikan secara digital akan memudahkan, kampus tidak perlu menyiapkan sarana prasarana berupa gedung, karena akan memakan biaya yang besar dan butuh waktu.
Untuk itu, Unand akan merancang pendidikan digital dengan modul pembelajaran yang relevan dan berkualitas. (*)
Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University |
![]() |
---|
Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak Ke Unand, Ketua DPRD Sumbar Siap Perjuangkan Perbaikan |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unand Perkenalkan Eco Print Ke Siswa SDN 32 Sungai Jaring Lubuk Basung, Kabupaten Agam |
![]() |
---|
VERNADOC 2025 sebagai Sarana Dokumentasi Warisan Budaya dan Teknologi Hijau Minangkabau |
![]() |
---|
Rektor Unand Minta Lulusan Tiru Semangat Pendiri Bangsa dari Minangkabau dalam Meniti Karier |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.