Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kakak Jual Adik Tiri di Pariaman dan Tabrakan 3 Mobil di Pasaman Barat

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (9/8/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir ..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
R (16) (kanan) pelaku eksploitasi anak dengan menjual saudara tirinya dan pria hidung belang yang menggunakan korban M (24) (kiri menggunakan baju tahanan di Mapolres Padang Pariaman, Senin (9/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (9/8/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang kakak jual adik tiri di Pariaman, tabrakan tiga mobil di Pasaman Barat.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Senin (9/8/2024):

1. Kakak Jual Adik Tiri di Pariaman

Seorang kakak di Pariaman, Sumbar, tega menjual adik tirinya kepada pria hidung belang.

Adiknya yang masih berusia 14 tahun dipaksa melayani lima pria hidung belang dengan ancaman senjata.

Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, mengatakan terbongkarnya kasus tersebut setelah adanya laporan dari orang tua korban bahwa anaknya  menjadi objek eksploitasi oleh saudara tirinya berinisial R (16) sejak Juni 2024.

"Korban ini dijual oleh saudara tirinya pada lima pria, yang di antaranya ada anak dibawah umur berusia 16 tahun," ungkap AKBP Andreanaldo Ademi, Senin (9/9/2024).

Baca juga: Kakak Tiri di Pariaman Paksa Adik Layani 5 Pria Hidung Belang dengan Ancaman Senjata Tajam

Dalam kasus ini, lanjut AKBP Andreanaldo Ademi, R bertindak sebagai mucikari.

Awalnya, ia membujuk adiknya untuk mencari pekerjaan di kafe.

Sang adik, K, awalnya menolak ajakan R, namun akhirnya terpaksa mengikuti bujuk rayu kakak tirinya setelah disuruh berbohong kepada orang tua bahwa ia akan tinggal di rumah nenek.

"Korban ini takut, kerja di kafe karena takut tidak diizinkan oleh orangtuanya. Tapi R bersikukuh mengajak K, dengan menyuruhnya memberi alasan pada orang tua K," jelas AKBP Andreanaldo Ademi.

Kenyataannya, K tinggal di kosan R di kawasan Pariaman.

Baca juga: Kisah Tragis Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Ditemukan Tewas Terkubur

Setelah sehari bermalam di kosan R, keesokan harinya K langsung dibawa oleh R untuk bertemu lima pria hidung belang di Pantai Gandoriah.

Di sana K sempat menolak untuk dijual oleh kakak tirinya, akan tetapi K diancam dengan senjata tajam yang dibawa oleh lima pria hidung belang tersebut.

"Sehingga K tidak bisa mengelak, akhirnya K dibawa ke Pantai Sunur dan langsung melayani kelima pria tersebut," ujar AKBP Andreanaldo Ademi.

K tidak hanya dijual sekali, tetapi sebanyak tiga kali oleh saudara tirinya, sejak Juni hingga Juli 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, K  disekap di kosan R sehingga tidak bisa melarikan diri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Pariaman Ungkap Kasus Kakak Jual Adik Tiri, Korban Disekap Berbulan-bulan

R mengungkapkan selama ia menjual adik tirinya, ia memperoleh uang antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu setiap kali transaksi.

Uang hasil menjual adik tirinya, R terkadang memberikan sebagian kepada adiknya, sementara sisa uang lainnya ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari kasus ini polisi menetapkan enam orang tersangka, tiga di antaranya berhasil diamankan yaitu R (16), R (16) dan M (24).

Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

2. Tabrakan 3 Mobil di Pasaman Barat

Satu orang korban Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kampung Alang, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Diketahui korban luka berat bernama Tarso (55) warga Pasar Lama, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.

Ia mengalami luka robek pada bagian kepala dan usai kejadian dibawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat yang kemudian dirujuk ke RSUD Pasaman Barat.

Kemudian, untuk korban yang mengalami luka ringan diketahui bernama Sunarni (63) dan Bariati (17) warga Jorong Pemukiman Baru, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat.

Sunarni diketahui mengalami patah pada kaki sebelah kanan dan Bariati memar dibagian kepala dan punggung mengalami sakit.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Mobil Tabrakan di Gunung Tuleh Pasaman Barat, Satu Mobil Patroli Polisi

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ini berawal ketika mobil Toyota Innova dengan nomor polisi BA 1607 TB yang dikendarai oleh Supriyanto datang dari arah Ujung Gading menuju Simpang Empat.

Setibanya di lokasi kejadian, minibus itu menabrak mobil mistubishi Fuso tronton dump truk yang dikemudikan oleh Asrial dengan nomor polisi BK 8997 CE.

“Mobil Innova ini ketika di tikungan terlalu melebar ke kanan jalan sehingga bertabrakan dengan mobil Fuso yang datang dari arah Simpang Empat,” kata Kasat Lantas AKP M. Irsyad Fathur R di Simpang Empat, Senin.

Kemudian, mobil Fuso itu hilang kendali dan keluar badan jalan sebelah kiri dan menabrak mobil dinas Polsek Gunung Tuleh Isuzu Panther III 2402-39 yang sedang terparkir di luar badan jalan.

“Akibatnya, pengemudi dan penumpang mobil Toyota Innova mengalami luka-luka dan toko bangunan UD Yarman yang tepat di lokasi kejadian mengalami kerusakan pada bagian tiang luarnya,” ungkapnya.

Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara kendaraan bermotor mematuhi peraturan berlalu lintas dan tetap mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved