Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Puluhan Siswa Keracunan di Pasaman, Kebakaran Dapur dan Gudang Kacang GDR

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Sabtu (7/8/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir ..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
ist
Pelajar korban keracunan dirawat di RSUD Lubuk Sikaping, Pasaman Sabtu (7/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Sabtu (7/8/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita puluhan siswa keracunan di Pasaman hingga berita tentang kebakaran dapur dan gudang kacang GDR di Tanah Datar.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Sabtu (7/8/2024):

1. Puluhan Siswa Keracunan di Pasaman

Sebanyak 71 pelajar SMP IT Cahaya Madani, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, diduga mengalami keracunan makanan pada Sabtu (7/9/2024). Polisi memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.

Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, membenarkan adanya murid SMP yang diduga mengalami keracunan makanan.

"Untuk jumlahnya ada sebanyak 71 orang," kata AKBP Yudho Huntoro.

Disebutkannya, untuk kondisi pelajar ini sudah berangsung-angsur pulih.

Pelajar yang diduga mengalami keracunan ini dirawat di IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping.

AKBP Yudho Huntoro menjelaskan sudah ada pelajar yang sudah kembali ke rumah.

Baca juga: KPU RI: Pilkada Diulang Akhir 2025 untuk Wilayah yang Dimenangkan Calon Kotak Kosong

Berdasarkan keterangan para pasien, diduga mengalami keracunan akibat makanan.

"Makanan tersebut ada terdiri dari soto, risoles, dan agar-agar," ujarnya.

Saat ini telah diambil sampel dari ketiga makanan tersebut untuk diperiksa ke BPOM Padang, dan untuk hasilnya menunggu.

"Tadi juga sudah dikunjungi oleh Bupati Pasaman, Kapolres, Direktur RSUD Imam Bonjol, Kadis Kesehatan, dan Sekda," pungkasnya.

Penyebab Keracunan Makanan

Sebanyak 71 pelajar SMP IT Cahaya Mandani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi soto, risoles, dan agar-agar, Sabtu (7/9/2024).

Para pelajar ini dilarikan ke IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping setelah mengalami gejala muntah-muntah, diare, dan sakit perut. 

Direktur RSUD Imam Bonjol, Yong Marzuhaili, menjelaskan bahwa sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami gejala ringan.

Pelajar ini diduga keracunan setelah memakan makanan berupa soto, risoles, dan agar-agar.

Yong Marzuhaili, menjelaskan bahwa pelajar yang masuk ke IGD ada sebanyak 71 sejak pagi hari.

Baca juga: PSSI Puas dengan Kinerja Wasit Lokal di Liga 1 hingga Pekan Ketiga, Tapi Masih Ada PR

"Hingga sore hari ini sudah ada yang diperbolehkan pulang ke rumah," kata Yong Marzuhaili.

Ia menjelaskan, untuk pasien yang sudah diperbolehkan pulang adalah pelajar yang hanya mengalami gejala ringan.

"Namun, masih observasi dan masih proses," kata Yong Marzuhaili.

Disebutkannya, untuk pelajar yang masuk ke IGD ini mengalami kondisi muntah-muntah.

Selain itu juga mengalami mencret (diare) dan sakit perut.

Berdasarkan keterangan dari pasien, para pelajar SMP ini diduga mengalami keracunan makanan.

"Namun, untuk mengetahui lebih lanjut telah diambil sampel makanan untuk dilakukan pengecekan laboratorium di BPOM Padang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman," pungkasnya. 

2. Kebakaran Dapur dan Gudang Kacang GDR

Kebakaran menghanguskan bangunan semi permanen dapur masak beserta gudang Kacang GDR yang berlokasi di Jorong Pasar Rabaa,  Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (7/9/2024) pagi.

Kapolsek X Koto, Iptu Rahmad Deddy mengatakan kebakaran diketahui sekira pukul 06.40 WIB. 

Menurut Rahmad, berdasarkan keterangan saksi kebakaran berawal saat pegawai dapur memulai melakukan aktivitas memasak serta menghidupkan kompor.

"Pada saat karyawan yang memasak mengambil bahan untuk memasak, api sudah memulai keluar dari kompor tersebut," jelasnya.

"Pada saat itu, pegawai sekitar juga berupaya memadamkan api dengan menggunakan racun api namun api sebaliknya semakin cepat menyebar sehingga sebagian gudang masak terbakar," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pabrik Kacang GDR Panyalaian Tanah Datar Sumbar Terbakar

Selanjutnya, saksi beserta yang lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian. 

Sekira pukul 07.15 WIB, Damkar tiba dilokasi untuk melakukan upaya pemadaman api dengan mengerahkan 2 unit Damkar Padang Panjang, 2 unit Damkar Kabupaten Agam, 1 unit Damkar Kota Bukittinggi dan 1 unit AWC Sat Brimob Yon B Polda Sumbar.

Rahmad menyebutkan sekira pukul 08.15 WIB api berhasil dipadamkan. Api diketahui berasal dari penampung minyak tanah.

"Akibat dari kejadian tersebut, tidak ada ditemukannya korban jiwa ataupun korban luka-luka."

"Kerugian yang dialami pemilik bangunan diperkirakan Rp1 miliar dikarenakan bangunan serta tempat masak dan isi gudang hangus terbakar," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved