CPNS 2024

H-2 Jelang Penutupan CPNS, Pelamar Serbu Kantor Pos Padang untuk Beli E-Materai

Dua hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS, Kantor Pos Cabang Utama Padang dipenuhi oleh para pelamar yang antre untuk membeli e-materai.

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Suasana pembelian e-materai pada h-2 penutupan pendaftaran CPNS di Kantor Pos Padang, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dua hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS, Kantor Pos Cabang Utama Padang dipenuhi oleh para pelamar yang antre untuk membeli e-materai. 

Antrean panjang ini terjadi pada Rabu (4/9/2024), karena banyak pelamar yang kesulitan mendapatkan e-materai melalui website resmi.

Sesuai jadwal Badan Kepegawaian Nasional (KPN), pelamar CPNS dibuka sampai 6 September 2024.

Salah seorang pelamar CPNS Amelia mengaku sudah mencoba membeli e-materai melalui alamat website yang disediakan.

Namun sejak dua hari yang lalu, di alamat website pembelian e-materai tersebut stok materai selalu habis dan tidak tersedia.

Baca juga: Panduan Lengkap Beli dan Gunakan E-Materai CPNS 2024: Langkah Mudah dan Link Terbaru

Sehingga ia memutuskan untuk membeli langsung ke Kantor Pos Padang. Namun ternyata di Kantor Pos Padang terjadi gangguan jaringan.

"Sudah dua hari coba, beli E-materainya online selalu tidak bisa, lalu di sini juga tidak bisa," kata Amelia ditemui di Kantor Pos Padang, Rabu (4/9/2024)

Amelia mengaku hendak mendaftar ke Kemenkes. Ia berharap bisa mendapatkan e-materai dan bisa melakukan pendaftaran CPNS tahun 2024 ini.

Hal serupa juga diungkapkan Lisa Septiani, ia mengaku sudah membuka 10 alamat website untuk membeli e-materai.

Namun pembelian tidak bisa dilakukan, sehingga mencoba membeli di Kantor Pos Padang.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Ditutup, Cek Jadwal Resmi dan Tanggal Penting dari BKN

Sementara itu, petugas layanan Kantor Pos Padang Hendra mengatakan, pihaknya tidak bisa mengakses sistem pembelian e-materai sejak Selasa (3/9/2024) sore.

"Kita hanya menginput ke sistem, dari sistem di Peruri, disebutkan stok e-materai habis," kata Hendra. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved