Berita Populer Padang

BERITA POPULER PADANG: Minibus Hangus di Sitinjau Lauik dan Pemko Telusuri Kuosioner Pilih Cawako

Sebuah minibus terbakar di Jalan Raya Padang - Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, S

Editor: Rahmadi
Damkar Kota Padang
Petugas Damkar Kota Padang pada saat memadamkan api yang menghanguskan minibus yang terbakar di Jalan Raya Padang - Solok kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (1/9/2024). 

"Untuk kondisi mobil mengalami rusak berat. Namun, untuk penyebab kebakaran belum diketahui, dan diserahkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.

2. Pemko Padang Respons Kuesioner PKH Diduga Arahkan Dukungan pada Calon Wali Kota

Pemerintah Kota (Pemko) Padang merespons terkait foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon wali kota Padang.

Foto kuesioner tersebut diketahui beredar di media sosial.

Kuesioner itu mencakup pertanyaan yang diduga diarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon wali kota Padang.

Juru Bicara Pemerintah Kota Padang, Tommy TRD, mengatakan sesuai arahan Pj Wali Kota Padang, pemerintah kota akan melakukan penelusuran untuk mengonfirmasi informasi tersebut.

"Pemko Padang akan menelusuri informasi yang berkembang terkait kuesioner tersebut," kata Tommy TRD, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Heboh Kuesioner PKH Diduga Arahkan Dukungan ke Salah Satu Bakal Calon Wali Kota Padang

Ia juga menekankan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang harus bersikap netral, sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023.

Selain itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran melalui Surat Edaran Pj Wali Kota Padang Nomor: 800.383.01/BKPSDM-PKAP.1-PDG/2024.

Surat edaran tersebut menegaskan seluruh ASN Pemerintah Kota Padang harus menjunjung tinggi asas netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Ia menegaskan netralitas ASN dan aparatur pemerintah adalah amanat Undang-Undang. Jadi, tidak ada alasan atau pengecualian.

Namun, ia juga menekankan sebagai pihak yang masih memiliki hak suara dalam pilkada, ASN dan aparatur pemerintah di lingkungan Pemko Padang diharapkan menggunakan hak suara atau hak pilih mereka.

Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon Wali Kota Padang.

Kuesioner tersebut menampilkan sejumlah pertanyaan yang dicurigai disusun untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2024 mendatang.

Anggota Bawaslu Padang, Rahmat Ramli, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai hal tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved