Pilkada 2024

Anggota DPRD Bukittinggi Ibra Yasser Minta Maaf Usai Rendahkan Profesi Wartawan

Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibra Yasser, dituding menghina profesi wartawan dengan ucapannya yang dianggap merendahkan, saat menghadiri ...

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Ibra Yasser saat bertemu dengan wartawan untuk memberi klarifikasi dan minta maaf terkait pernyataannya beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibra Yasser, dituding menghina profesi wartawan dengan ucapannya yang dianggap merendahkan, saat menghadiri konferensi pers pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di KPU Bukittinggi, Kamis (29/8/2024) lalu.

Ibra berteriak mengeluarkan kalimat yang dinilai tidak pantas dengan menyebut "wartawan tamakan abuak" (wartawan termakan rambut) atau sudah dikuasai.

Ucapan tersebut memicu ketidakpuasan di kalangan jurnalis yang hadir untuk meliput acara tersebut. Tindakan Ibra yang disampaikan dihadapan publik ini mengundang reaksi negatif dari para wartawan. 

Wartawan merasa dihina dan direndahkan oleh pernyataan yang tidak hanya dianggap meremehkan profesi mereka, tetapi juga berpotensi memicu provokasi di antara mereka yang mendengarnya. 

Ketidakpuasan ini semakin menguat ketika sejumlah jurnalis merasa bahwa pernyataan tersebut tidak hanya melanggar etika, tetapi juga menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap peran penting media dalam demokrasi.

Menanggapi hal tersebut, Ibra Yasser menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan Bukittinggi untuk memberikan klarifikasi dan minta maaf.

Dalam pernyataannya, Ibra mengakui bahwa ucapannya tidak tepat dan menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut. 

Baca juga: Bacalon Walikota Bukittinggi Ramlan Minta Maaf Setelah Viral Terkait Isu Pelecehan Profesi Wartawan

Ia menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukanlah bentuk penghinaan yang disengaja, melainkan akibat kebiasaan bercanda yang dilakukannya.

"Atas kejadian di hari Kamis waktu pendaftaran calon kandidat ke KPU, mungkin karna sudah biasa bercanda dengan rekan-rekan wartawan, (ternyata) bukan waktunya bercanda saat itu, kemudian ada yang menyinggung, saya mohon maaf," jelas Ibra, Minggu (1/9/2024) kemarin.

Dalam pernyataannya, Ibra juga menekankan bahwa ia tidak memiliki niat untuk menyinggung para wartawan. Ia bahkan mengakui bahwa perkembangan karirnya di Kota Bukittinggi tidak lepas dari dukungan media dan jurnalis yang selama ini turut berperan besar dalam membesarkan namanya.

"Itu bukan maksud saya untuk menyinggung kawan-kawan. Sebab besarnya saya di Kota Bukittinggi juga berkat bantuan rekan-rekan wartawan dan media," tuturnya.

Ibra juga berjanji untuk lebih berhati-hati dalam setiap ucapannya di masa mendatang, terutama dalam situasi yang membutuhkan keseriusan. Ia berjanji untuk tidak lagi bercanda pada momen-momen penting yang membutuhkan keseriusan dan profesionalisme.

"Saya berjanji, saat waktu yang serius seperti itu saya tidak akan pernah bercanda lagi," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved