Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Ketua DPD Golkar Padang Pariaman: Airlangga Hartarto Masih Tetap Ketua Umum Partai
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, menegaskan bahwa surat pengunduran diri Airlangga Hartarto
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, menegaskan bahwa surat pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar tidak mempengaruhi posisinya saat ini.
Asmadi menyebutkan bahwa hingga saat ini, Partai Golkar masih menganggap Airlangga Hartarto sebagai Ketum resmi.
Hal ini ia utarakan mengingat Partai Golkar merupakan partai yang demokratis dan taat akan AD/ART.
Pasca kemunduran ketum, ia menilai semua agenda kegiatan partai masih akan berjalan normal tanpa hambatan, termasuk agenda politik Pilkada serentak 2024.
"Meski sudah ada surat pengunduran diri. Sampai sekarang belum ada putusan partai menerima atau tidaknya. Jadi Ketum Golkar masih Airlangga Hartarto," ujarnya, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Resmi Dilantik, 20 Anggota DPRD Kota Sawahlunto 2024-2029 Mulai Tugas Baru
Ia menilai Airlangga Hartarto masih menjadi ketum Partai Golkar sampai ada penetapan Plt melalui Munaslub.
Informasi yang ia terima pasca surat pengunduran diri tersebut, besok (Selasa) akan berlangsung rapat pleno tingkat DPP Partai Golkar.
Hasil pleno itu nantinya akan menjadi acuan apakah surat tersebut diterima atau tidak, sekaligus akan muncul Plt Ketum Partai Golkar.
"Sesuai AD/ART Plt nantinya yang akan mengadakan Munaslub, guna memilih Ketum Partai Golkar defenitif," ujarnya.
Jelang sampai tahapan tersebut, Asmadi mengaku seluruh agenda Pilkada masih berjalan seperti biasa, melalui Wakil Ketum dan wakil ketua di setiap bidangnya.
Baca juga: Pilkada Pasaman Barat: Daliyus K dan Heri Miheldi Dapat Rekomendasi Gerindra, Tunggu dari Golkar
Hanya saja menurutnya Munaslub akan berlangsung dalam waktu dekat menimbang tahapan pendaftaran Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari.
Hal ini ia sampaikan karena berdasarkan aturan yang ia tahu, saat pendaftaran Pilkada harus ada Ketum defenitif.
"Tapi semua kita kembalikan pada pusat, nanti pasti ada bidang hukum yang akan mengkaji bagaimana aturan mainnya," ujar Asmadi.
Terlepas dari itu, menurut Asmadi calon Ketum yang bisa menggantikan Airlangga Hartarto jika memang mundur, sesuai AD/ART merupakan anggota Partai Golkar yang memiliki KTA.
Diberitakan Tribunnews.com, Airlangga Hartarto akhirnya buka suara mengenai kabar pengunduran diri dari kursi ketua umum partai Golkar. Menko Perekonomian itu membenarkan informasi yang beredar tersebut.
Baca juga: Daftar Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029: NasDem dan Golkar Sama-sama Dapat 4 Kursi
Airlangga Mundur, Ketua DPD Golkar Kabupaten Solok Belum Bisa Komentar Banyak: Akan Ikuti Arahan DPP |
![]() |
---|
Bahlil Calon Kuat Ketum Pengganti Airlangga, Golkar Sumbar Belum Putuskan Nama yang akan Diusung |
![]() |
---|
Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman: Pengganti Ketum Airlangga Hartarto Hanya Pemilik KTA |
![]() |
---|
Airlangga Mundur, Golkar Sumbar Jamin Rekomendasi Cakada Tak Berubah, akan Diperjuangkan di Munaslub |
![]() |
---|
Airlangga Hartarto Mundur, Sekretaris DPD Golkar Kota Pariaman: Ini Dinamika Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.