Pilkada 2024
Yota Balad Resmi Lepas Jabatan Sekda Kota Pariaman, Siap Bertarung di Pilkada 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Yota Balad, resmi meninggalkan jabatannya untuk maju dalam Pilkada Kota Pariaman 2024.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Yota Balad, resmi meninggalkan jabatannya untuk maju dalam Pilkada Kota Pariaman 2024.
Keputusan ini diumumkan Yota saat memimpin apel gabungan di halaman Balaikota Pariaman, Senin (5/8/2024), di hadapan seluruh ASN yang hadir.
Ia mengaku meninggalkan jabatan Sekda dan mengambil cuti di luar tanggungan negara untuk maju di Pilkada Kota Pariaman 2024.
"Mulai hari ini, saya melepaskan jabatan saya sebagai Sekda, dan kepada Kabag Umum, hari ini juga, semua fasilitas, mulai dari Mobil Dinas akan saya tinggalkan di Balaikota Pariaman ini, dan agar segera diproses penyerahan untuk assetnya,” ungkapnya dikutip dari halaman Kominfo Kota Pariaman.
Yota Balad merupakan Sekda Kota Pariaman sejak kepemimpinan Walikota Genius Umar dan Mardison Mahyudin.
Baca juga: Koalisi Cek Fakta Sumbar Siap Lawan Hoaks di Pilkada 2024
Sebagai ASN Yota diketahui sudah 20 tahun mengabdi dengan berbagai jabatan, mulai dari staf, Camat, Kepala Dinas sampai Sekda.
Sekarang Yota mengaku ingin mengabdi untuk membangun Kota Pariaman sebagai kepala daerah.
Oleh sebab itu ia mengambil cuti di luar tanggungan negara untuk maju pada kontestasi Pilkada nanti.
Langkah yang diambil Yota Balad ini, sudah memastikan ada dua calon yang akan maju di Pilkada Kota Pariaman.
Pertama Genius Umar dan Muhammad Ridwan yang sudah mengkonfirmasi untuk maju pada TribunPadang.com.
Sedangkan untuk Yota Balad, pihak TribunPadang.com, masih menunggu konfirmasi lebih lanjut untuk pasangannya.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.