Pilkada 2024
Audy Joinaldy Istirahat dari PPP Pasca Ditinggal Mahyeldi yang Lebih Pilih Vasco di Pilgub Sumbar
Audy Joinaldy memutuskan untuk istirahat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah Mahyeldi mengumumkan duetnya dengan Vasco Ruseimy
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memutuskan untuk istirahat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah Mahyeldi mengumumkan duetnya dengan Vasco Ruseimy untuk Pemilihan Gubernur Sumbar 2024.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumbar Hariadi kepada Tribunpadang.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/7/2024).
Ia mengungkapkan, kira-kira sepekan yang lalu Audy telah bertemu dengan jajaran DPC dan DPW PPP Sumbar menyampaikan keputusannya untuk istirahat dari partai berlambang Ka'bah itu.
"Sementara dia (Audy) istirahat dulu, bukan mundur, istirahat dari kehebohan politik ini," kata Hariadi.
Ketika ditanyai apakah Audy masih kader PPP, Hariadi mengatakan lagi Wakil Gubernur Sumbar 2020-2024 itu hanya istirahat dari gonjang ganjing politik.
Baca juga: Survei Cagub Sumbar di Kabupaten Solok: Epyardi Unggul Versi Polstra, Mahyeldi Unggul Versi SBLF
"Istirahat dulu dari gonjang ganjing politik, istirahat dari PPP, jadi saya tak punya kapasitas juga untuk menjawabnya lagi," kata dia.
Sementara itu, terkait adanya baliho Audy Joinaldy sebagai bakal calon Gubernur Sumbar di Jalan Sudirman Kota Padang, Hariadi mengaku tidak mengetahuinya.
Ia menyampaikan, terkait proyeksi politik PPP di Pilgub Sumbar 2024 merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
"Belum jelas, sebab untuk Pilgub keputusan di DPP. DPP lah yang mengatur, mengurusnya. DPW hanya menyalurkan calon ke DPP," pungkasnya.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.