Putra Asli Padang Panjang Yuliot Tanjung Dilantik jadi Wamen Investasi RI

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Putra daerah Kota Padang Panjang, Yuliot Tanjung resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024) sore.

Yuliot, yang dikenal juga dengan nama Yuliot Tanjung, lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 7 Oktober 1963. Ia adalah alumnus SMA Negeri 1 Kota Padang Panjang.

Yuliot meraih gelar sarjana Produksi Ternak dari Universitas Andalas (Unand) dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Karier Yuliot di Kementerian Investasi/BKPM dimulai pada 1988. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.

Sebelum menjadi Wakil Menteri Investasi, Yuliot menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Rakernas dan Apkasi Otonomi Expo 2024, Sutan Riska Ucapkan Terima Kasih

Sebelumnya, Yuliot juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dari September 2023 hingga Juni 2024, dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Oktober 2020 hingga September 2023.

Di jabatan tersebut, Yuliot berfokus pada realisasi investasi dan penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi perusahaan.

Yuliot Tanjung usai dilantik mengatakan bahwa tugasnya ke depan adalah mengawal berbagai kebijakan investasi.

"Juga mengoordinasikan berbagai kebijakan dengan Kementerian lembaga," katanya dilansir Tribunnews.com.

Selain itu, Yuliot Tanjung mengatakan dirinya akan fokus berupaya meningkatkan investasi agar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Baik pada masa transisi tahun 2024 kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami," pungkasnya.(*)