Tabuik Pariaman 2024

Pemko Pariaman Targetkan 1 Juta Pengunjung di Prosesi Puncak Tabuik 2024

Sebagai ikon utama pariwisata Kota Pariaman, pemerintah setempat maneargeykan 1 juta wisatawan bisa hadir saat prosesi puncak Hoyak Tabuik Piaman ...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Prosesi Tabuik Naik Pangkek di Simpang Pasar Pariaman oleh anak Tabuik Pasa telah selesai, sekira pukul 08.20 WIB, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNOADANG.COM, PARIAMAN - Sebagai ikon utama pariwisata Kota Pariaman, pemerintah setempat maneargeykan 1 juta wisatawan bisa hadir saat prosesi puncak Hoyak Tabuik Piaman 2024.

Target ini muncul berdasarkan data dari pengunjung di tahun-tahun sebelumnya yang terus mengalami peningkatan.

Terlebih prosesi puncak yaitu Tabuik Naik Pangkek dan Tabuik Dibuang ke Laut berlangsung saat akhir pekan, Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2024 Akan Dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno

Pj Wako Pariaman Roberia, mengatakan, tahun 2023 jumlah pengunjung Tabuik bisa mencapai 500 ribu pengunjung.

Jumlah itu menurutnya bisa meningkat di tahun ini, mengingat Tabuik 2024 masuk pada Kharisma Event Nusantara 2024.

"Untuk Tabuik saya tidak takut memasang target, saya harap jumlah pengunjung minimal sama seperti tahun lalu (500 ribu pengunjung) dan maksimal bisa sampai 1 juta pengunjung," ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Target ini menurutnya sangat realistis mengingat Tabuik merupakan ikon utama pariwisata Kota Pariaman.

Baca juga: Pesona Tabuik Piaman 2024: Maarak Sorban Selesai, Tabuik Naik Pangkek dan Dibuang ke Laut Menanti

Bahkan ia menilai Tabuik, seharusnya bukan lagi hanya milik orang Pariaman, tapi sudah milik Indonesia bahkan dunia.

Terpisah Ketua Panitia Tabuik 2024 Firman Syakri Pribadi, mengatakan, Tabuik adalah magnet pariwisata yang sangat kuat di Indonesia.

Sehingga, pihaknya tidak takut untuk menargetkan ratusan ribu sampai jutaan wisatawan datang untuk menyaksikan Tabuik.

Terlebih Tabuik sudah memberi ikatan batin bagi seluruh warga Pariaman baik di tanah dan rantau.

"Soalnya hanya lebaran dan Tabuik yang bisa membuat masyarakat Pariaman pulang kampung," ujarnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved