Niat Pulang Kampung, Seorang Wanita Muda Diperkosa Sopir Travel Padang-Payakumbuh di Jalan

TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Seorang wanita berinisial WU (21) menjadi korban pelecehan oleh seorang sopir travel Padang-Payakumbuh, Sumatera Barat (sumbar) berinisial NE (48) pada Senin (15/7/2024) lalu.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban dari Padang ingin pulang ke Batusangkar dengan menggunakan travel tujuan Payakumbuh dan korban duduk di sebelah sopir.

"Berdasarkan keterangan korban, awalnya mobil dibawa sopir yang lain, setelah sampai di kawasan Lubuk Buaya, sopir berganti dengan NE," katanya kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Saat diperjalanan, korban bertanya kepada pelaku apakah mobil tersebut menuju ke Batusangkar, kemudian pelaku menjawab bahwa tujuan mobil ke Payakumbuh.

"Karena sudah larut malam, pelaku menawarkan korban untuk menginap di rumahnya dan akan mengantarkannya besok," ujar Doni.

Baca juga: POPULER PADANG: Warung dan Gudang Springbed Terbakar, Razia Hotel, Balai Kota Padang Lama Bersolek

Selanjutnya, sekira pukul 00.15 WIB, pelaku mengajak korban untuk makan di sebuah warung, kemudian mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Ngalau Indah, Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh.

"Selesai mengisi bensin, pelaku memarkirkan mobil di pinggir jalan dan mematikan mesin mobil. Pelaku langsung menyuruh korban mendekat kepadanya, tetapi korban menolak," kata Doni.

Namun pelaku langsung memaksa dengan menarik dan meraba tubuh korban. Selain itu, pelaku juga mengancam jika korban melawan maka akan ditendang dan ditinggal.

"Kejadian itu berlangsung 30 menit, korban sempat berteriak tetapi tidak berdaya," ujar Doni.

Setelah melakukan kekerasan seksual, pelaku kemudian meminta korban untuk pindah duduk ke belakang.

"Kemudian pelaku sempat beristirahat dan tidur sebentar. Saat terbangun, pelaku kembali mendekati korban dan memperkosa korban," katanya.

Setelah melecehkan korban, pelaku mengantar korban ke Bukittinggi. Sementara itu, korban melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum lainnya ke Tanah Datar.

"Tidak terima dilecehkan, korban melaporkan kejadian tersebut. Sementara itu pelaku sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News