Pilkada 2024
Isu Duet Miko Kamal-Ibrahim di Pilwako Padang 2024, PDIP dan PKS Kompak Membantah
Isu duet pasangan Miko Kamal dan Ibrahim Irwan Prayitno untuk Pemilihan Wali Kota Padang 2024 beredar luas di berbagai grup WhatsApp, Senin (15/7/2024
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Isu duet pasangan Miko Kamal dan Ibrahim Irwan Prayitno untuk Pemilihan Wali Kota Padang 2024 beredar luas di berbagai grup WhatsApp, Senin (15/7/2024).
Dalam sebuah gambar yang dilihat oleh TribunPadang.com, terlihat foto Miko Kamal dan Ibrahim Irwan Prayitno dengan tagline "Untuk Kota Padang Layak Huni, 2024-2029".
Gambar tersebut juga mencantumkan partai pengusung mereka, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Ummat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Padang, Albert Hendra Lukman mengatakan informasi duet Miko Kamal dan Ibrahim yang juga didukung partainya itu tidak benar.
Ia menegaskan, PDIP saat ini belum memutuskan mendukung pasangan bakal calon untuk Pilwako Padang 2024.
Baca juga: 2 Hari Pasca PSU DPD Sumbar di Bukittinggi, Tahapan Rekapitulasi Tingkat Kota Dimulai
"Kita masih berkomunikasi, walaupun sebenarnya sudah akan ada pengerucutan," kata Albert.
Menurutnya, informasi duet Miko Kamal dan Ibrahim itu hanya isu. Ia menilai ada pihak tertentu yang ingin membangun opini.
"Mungkin ada yang mengecek ombak atau mencoba memasang-masangkan. Yang pasti Belum ada sikap politik kita. Di internal PDI Perjuangan tidak ada membicarakan pasangan ini," imbuhnya.
"Intinya, PDI Perjuangan tidak pernah membahas opsi calon ini," pungkas Albert.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Padang Muharlion mengaku tidak tahu isu duet Miko Kamal dan Ibrahim.
Baca juga: Paslon Nofil-Frisdoreja Belum Penuhi Syarat Dukungan untuk Pilkada Bukittinggi, KPU Minta Lengkapi
"Saya belum tahu. Sampai saat ini saya tidak tahu, dan dari mana sumbernya," kata Muharlion.
Ia menegaskan, sikap politik PKS di Pilwako Padang 2024 tetap mendukung Muhammad Iqbal, lantaran hal itu berdasarkan SK DPP PKS.(*)
| KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |   | 
|---|
| Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |   | 
|---|
| DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |   | 
|---|
| Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |   | 
|---|
| KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.