Pilkada 2024
Diisukan Maju Bersama Ibrahim di Pilwako Padang, Miko Kamal Akui Kemungkinan Diusung PKS
Pasangan Miko Kamal dan Ibrahim Irwan Prayitno disukan untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Padang 2024.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Isu pasangan Miko Kamal dan Ibrahim Prayitno di Pilwako Padang 2024 santer setelah flayer mereka beredar luas di grup WhatsApp, Senin (15/7/2024).
Flayer tersebut juga menampilkan lambang partai PKS, PKB, PDIP, dan Partai Umat. Sebagaimana diketahui, Ibrahim Irwan Prayitno merupakan kader PKS yang juga ikut jadi caleg pada Pemilu 2024.
Menanggapi isu ini, Miko Kamal membenarkan adanya komunikasi politik yang sedang berlangsung, namun belum ada keputusan final.
"Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 sekira jam 16.00 - 17.45 yang lalu, saya memang bertemu dengan tokoh utama yang juga anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di sebuah tempat di kota Padang. Kami membincangkan banyak hal terkait Pilkada Kota Padang, termasuk kemungkinan saya diusung oleh PKS sebagai calon Walikota atau Wakil Wali Kota," kata Miko Kamal.
Dalam pertemuan itu, Miko Kamal mengaku belum membicarakan nama-nama yang akan mendampingi dirinya dari PKS termasuk nama Ibrahim Irwan Prayitno.
Baca juga: Masa Jabatan Diperpanjang, 48 Wali Nagari di Sijunjung Siap Bertugas 8 Tahun!
"Kami sepakat untuk terus menjalin komunikasi politik untuk mendapatkan solusi terbaik dalam kepemimpinan kota Padang 5 tahun ke depan," kata Miko Kamal.
Ia menambahkan berkenaan dengan soft flyer/poster tersebut, bisa jadi itu dibuat atau diinisiasi oleh pendukungnya atau pendukung gerakan arus bawah PKS kota Padang yang menginginkan ia dan Ibrahim Irwan Prayitno memimpin kota Padang.
"Juga mungkin sebagai wujud protes kader PKS yang tidak menginginkan proses kaderisasi partai dari daerah jadi rusak," katanya.
Menurut Miko Kamal, Ibrahim Prayitno adalah seorang anak muda cerdas, santun, tidak "kagadang-gadangan" dan kader PKS yang sangat potensial menjadi pemimpin masa depan yang dalam usia sangat muda sudah berkiprah di tingkat nasional menjadi salah seorang juru bicara Anies-Muhaimin pada Pilpres lalu. (*)
| KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |   | 
|---|
| Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |   | 
|---|
| DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |   | 
|---|
| Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |   | 
|---|
| KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.