POPULER SUMBAR: Prosesi Basalisiah Tabuik Pariaman, Pencurian di Pessel, Mahyeldi-Vasko di Pilgub

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang prosesi basalisiah Tabuik Pariaman, pencurian di Pessel, dan Mahyeldi-Vasco di Pilgub.

Simak berita selengkapnya:

1. Warga Pariaman Tumpah Ruah Saksikan Drama Perang Karbala dalam Prosesi Basalisiah Tabuik

Prosesi basalisiah (berselisih) dua rumah Tabuik dalam rangkaian Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024 menghadirkan tontonan dramatis bagi ratusan warga Pariaman pada Kamis (11/7/2024) malam.

Adegan perang Karbala memukau penonton yang berkumpul di Tugu Tabuik. Proses basalisiah ini berlangsung sekira pukul 21.30 WIB, setelah kedua rumah Tabuik selesai melakukan prosesi  maambiak (mengambil) batang pisang.

Sebelum basalisiah, kedua rumah Tabuik memainkan gendang tasa dan tambua terlebih dahulu sehabis salat isya.

Selama kedua rumah Tabuik memainkan gandang tasa dan tambua ratusan masyarakat Pariaman terus berdatangan untuk menyaksikan proses ini di tugu Tabuik.

Baca juga: Proses Pengerjaan Fisik Tabuik Sudah Mencapai 60 Persen

Niniak Mamak Tabuik Subarang, Suhermen Mursyid, mengatakan, di tugu Tabuik tersebutlah bertemu dua kelompok anak Tabuik.

"Di sini, Tugu Tabuik sendiri dalam prosesi batabuik diumpamakan sebagai Padang Karbala, yakni tempat bertemunya dua pasukan, antara pasukan yang dipimpin Husain dengan tentara yazid," ujarnya.

Dipadang karbala inilah terjadinya pertempuran dan sahidnya Husain dengan kepala terpenggal, oleh seorang Algojo tentara  yazid yang bernama Ziad bin Syarik Atamimi.

Saat proses basalisiah terjadi, kedua rumah Tabuik saling senggol dan serang beberapa saat, di tengah kerumunan masyarakat.

Setelah keduanya basalisiah kedua rumah Tabuik kembali dengan memainkan gandang tasa dan tambua pasca basalisiah.

Baca juga: Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 Tuntaskan Dua Prosesi, Puncak Kegiatan Minggu 21 Juli

2. Petani di Pesisir Selatan Curi Sepeda Motor dan Sembunyikan di Gudang Sekolah, Hanya Ambil Mesin

Seorang petani berinisial A alias Uwa (58) dari Pasar Ambacang, Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, nekat mencuri sepeda motor dan menyembunyikannya di gudang sekolah. Namun, pelaku hanya mengambil bagian mesinnya.

Pelaku saat ini telah diamankan oleh Polsek Koto XI Tarusan atas dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Penangkapan dilakukan di Kampung Pasar Ambacang, Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Kamis (11/7/2024) pukul 10.15 WIB.

Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Donny Putra, mengungkapkan bahwa pelaku mencuri sepeda motor dan mengambil mesinnya untuk dipasangkan ke becak motor miliknya.

"Awalnya kita menerima laporan dari korban bernama Miki terkait dugaan tindak pidana pencurian," kata AKP Donny Putra, Jumat (12/7/2024).

Korban bernama Miki kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Tiger dengan nomor polisi BA 43** GL warna putih.

Sepeda motor tersebut diketahui korban hilang pada Selasa (11/6/2024) yang lalu. Dimana kendaraan tersebut diparkirkan di teras rumahnya.

Namun, pada saat pagi hari sepeda motor tersebut sudah tidak ada lagi, dan dilakukan pencarian.

"Korban menemukan sepeda motornya di dalam gudang sekolah SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) yang berjarak dari rumahnya sekitar 200 meter. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata mesinnya sudah tidak ada," ujarnya.

AKP Donny Putra menyebutkan pelaku beraksi pada malam hari untuk mengambil sepeda motor korban, dan membawanya ke gudang sekolah SDLB untuk dicopot mesinnya.

Akibatnya, sepeda motor korban hanya tinggal rangkanya, dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Dari hasil penyelidikan, dicurigai seorang lelaki dewasa berinisial A. Selanjutnya dilakukan pengamanan dan dilakukan interogasi terhadapnya," ujar AKP Donny Putra.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui telah mengambil sepeda motor tersebut, dan mesinnya sudah dibuka untuk dipasangkan ke becak motor miliknya.

Setelah dicocokkan nomor mesin sepeda motor dengan surat-surat kendaraan milik korban, ternyata nomornya sama dengan yang ada di dalam STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

"Untuk proses lebih lanjut, pelaku berinisial A beserta barang bukti langsung diamankan ke Polsek Koto XI Tarusan untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Alasan PKS Usung Mahyeldi-Vasco: Pertimbangan Politik Nasional dan Terkait Visi Misi Sumbar ke Depan

3. BREAKING NEWS: Gerindra dan PKS Resmi Berkoalisi Usung Mahyeldi-Vasco Ruseimy di Pilgub Sumbar

Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi untuk mengusung pasangan Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2024.

Keputusan ini tertuang dalam surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dengan nomor: 07-1005/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 dan surat keputusan dari DPP PKS dengan nomor: 628.3.C-1/SKEP/DPP-PKS/2024.

Dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra pada 11 Juli 2024, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. diusung sebagai Bakal Calon Gubernur dan Vasko Ruseimy, S.T. sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

Dalam surat yang diposting Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade ini, Ketua DPP Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto, dalam surat tersebut meminta pengurus partai di semua tingkatan untuk menyusun dan melaksanakan strategi kemenangan di wilayah pengusungan.

Selain itu, Partai Gerindra menekankan pentingnya koordinasi dengan pengurus daerah, penyusunan agenda kampanye yang efektif, serta memastikan keterlibatan masyarakat luas dalam mendukung pasangan calon ini.

Ketika dikonfirmasi terkait surat rekomendasi Partai Gerindra, Vasko Ruseimy membenarkan dirinya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Mahyeldi.

"Iya bismillah, penyerahan resmi sudah diberikan DPP kemaren dari Gerindra, kalau dari PKS sudah dari 4 Juli sebenarnya, tapi resmi lihat nanti,"katanya, Jumat (12/7/2024).

Vasko menyebut dirinya berpasangan dengan Mahyeldi demi kebersamaan pembangunan Sumbar.

"Kita harus tinggalkan semua ego, yang kita utamakan pembangunan Sumatera Barat kedepan,"ujarnya.

Sementara itu, dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PKS pada 4 Juli 2024 Nomor: 628.3.C-1/SKEP/DPP-PKS/2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga resmi menetapkan Mahyeldi sebagai Bakal Calon Gubernur dan Vasko Ruseimy sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menekankan bahwa keputusan ini berlaku hingga selesainya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029.

Surat dari kedua partai juga menegaskan bahwa segala persiapan dan strategi telah dirancang dengan matang untuk memastikan kemenangan pasangan Mahyeldi-Vasko dalam Pilkada 2024. (*)