KPU Pariaman Sampai Minta KPPS Umumkan di Masjid Agar Pemilih Datang ke TPS, Target 60 Persen

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- KPU Kota Pariaman menargetkan jumlah partisipasi pemilih saat PSU DPD RI Dapil Sumbar, bisa menyentuh angka 60 persen.

Ketua KPU Ali Unan mengatakan, target tersebut sudah diturunkan dari capaian Pemilu 2024 yang mencapai angka 70 persen.

"Harapan kami partisipasi pemilih bisa sampai angka 60 persen," ujarnya, Sabtu (13/7/2024).

Baca juga: Sudah 3,5 Jam Dibuka Jumlah Pemilih ke TPS di Pariaman Belum Capai 50 Persen, KPU: Bisa Jadi Siang  

Kendati demikian, Ali Unan mengaku partisipasi pemilih di Kota Pariaman hingga pukul 10.30 WIB, belum menyentuh angka 50 persen Sabtu (13/7/2024).

Diketahui, Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Sumatera Barat diselenggarakan hari ini Sabtu (13/7/2024).

PSU DPD Sumatera Barat ini dilakukan sesuai dengan putusan MK yang mengabulkan gugatan Irman Gusman untuk masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPD RI.

Ali Unan mengaku bahwa secara sosialisasi pihaknya sudah gencar baik melalui media sosial maupun langsung.

Bahkan saat hari pemilihan ia juga meminta seluruh KPPS untuk mengumumkan di masjid dan mushalla agar pemilih bisa datang ke TPS.

"Sampai sekarang masih belum mencapai 50 persen, mungkin menjalang siang ada peningkatan," ujarnya.

Ia memprediksi lonjakan pemilih bisa terjadi menjelang siang nanti, mengingat pagi ini masyarakat masih sibuk beraktivitas.

Baca juga: Pasang Nyiru dan Bawa Jerami, TPS 02 Pauh Timur Kota Pariaman Usung Konsep Petani di PSU DPD Sumbar

Sebelumnya diberitakan, KPU Kota Pariaman instruksikan KPPS sediakan hadiah dan gunakan pakaian unik untuk menghadirkan pemilih di PSU DPD RI Dapil Sumbar, Sabtu (13/7/2024).

Ketua KPU Kota Pariaman Ali Unan, mengatakan, seluruh TPS di Kota Pariaman sudah bersiap menunggu pemilih sejak pukul 07.00 WIB.

"Pantauan saya, masyarakat sudah mulai berdatangan, tapi sampai sekarang rasanya masih belum sampai 50 persen yang menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Kendati demikian Ali Unan tetap mengajak pemilih agar bisa menggunakan hak suaranya.

Ia mengaku sudah melakukan sejumlah iimbauan untuk menyukseskan PSU ini melalui media sosial dan sosialisasi langsung.