PSU DPD Sumbar
Kelelahan Politik Jadi Penyebab Utama Rendahnya Partisipasi Pemilu Ulang di Sumbar
Partisipasi pemilih dalam Pemilu Ulang (PSU) di Sumatera Barat (Sumbar) mencatat angka yang sangat rendah.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partisipasi pemilih dalam Pemilu Ulang (PSU) di Sumatera Barat (Sumbar) mencatat angka yang sangat rendah.
Berdasarkan data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, rata-rata partisipasi pemilih hanya mencapai 35,71 persen, dengan beberapa daerah bahkan kurang dari 30 persen.
Menurut KPU, kelelahan politik menjadi penyebab utama rendahnya antusiasme pemilih.
"Adanya yang namanya political fatigue atau kelelahan politik, kejenuhan politik. Artinya mereka sudah memilih di 14 Februari 2024, lalu mereka milih lagi. Mungkin karena kebosanan politik,"ungkap Anggota KPU RI, Idham Holik, dilansir Tribunnews.com pada Rabu (17/7/2024).
KPU di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Baca juga: Semen Padang FC Jadwalkan Laga Uji Coba di Jakarta, Lawan 2 Klub dan Boyong Semua Pemain
Diseminasi informasi, sosialisasi, dan pendidikan pemilih telah dilakukan secara maksimal sebelum PSU berlangsung. Namun, upaya tersebut tampaknya belum cukup untuk mengatasi rasa jenuh yang dirasakan masyarakat.
Titi Anggraini, seorang pengamat sekaligus dosen Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), juga mengidentifikasi political fatigue sebagai faktor yang berkontribusi signifikan terhadap rendahnya partisipasi pemilih.
Menurutnya, kelelahan politik ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga oleh aktor-aktor politik yang terlibat.
“Saya menilai bahwa kita ini masih berada di tengah situasi political fatigue dan voters fatigue karena ternyata jangan-jangan aktor politik itu belum pulih dari praktek politik pemilu lalu,” ujar Titi.
Berikut adalah data sementara partisipasi pemilih pada PSU di Sumatera Barat:
1. Kabupaten Solok: 39,08 persen
2. Sawahlunto: 33,96 %
3. Kota Pariaman: 34 %
4. Tanah Datar: 40,04 %
5. Kota Solok: 29,26 %
6. Kota Bukittinggi: 26,8 %
7. Agam: 36 %
8. Padang: 31,1 %
9. Kabupaten Sijunjung: 37,64 %
10. Kabupaten Pesisir Selatan: 36 %
11. Kota Payakumbuh: 37,9 %
12. Solok Selatan: 32 %
13. Lima Puluh Kota: 42 %
14. Pasaman: 36 %
15. Padang Panjang: 32 %
16. Dharmasraya: 39 %
17. Padang Pariaman: 40 %
18. Kepulauan Mentawai: 36,82 %
19. Pasaman Barat: 39 %
(*)
Rp350 Miliar Habis untuk Pemilu Ulang di Sumbar, Plt Ketua KPU Sebut Banyak Tantangan |
![]() |
---|
Rapat Pleno Rekapitulasi PSU DPD Sumbar Tingkat Provinsi Digelar Hari Ini, Siapa yang Unggul? |
![]() |
---|
Cerint Raih Suara Terbanyak PSU DPD Sumbar di Solok Selatan, Irman Gusman Posisi Kedua |
![]() |
---|
Dana Rp350 Miliar Habis untuk PSU di Sumbar, KPU Diingatkan Lebih Hati-Hati Buat Keputusan |
![]() |
---|
Emma Yohanna Raih Suara Terbanyak PSU DPD Sumbar Pasaman Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.