Tabuik Pariaman 2024

Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024 Berlanjut, Hari ini Berlangsung Prosesi Maambiak Batang Pisang

Setelah prosesi maambiak tanah, hari ini prosesi Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 akan kembali berlanjut dengan prosesi maambiak batang pisang ...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Fisik Tabuik berdiri di sebelah tugu Tabuik setelah prosesi Tabuik naiak pangkek di simpang Tabuik dalam rangkaian pesona Hoyak Tabuik budaya Piaman 2023, Minggu (30/7/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Setelah prosesi maambiak tanah, hari ini prosesi Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 akan kembali berlanjut dengan prosesi maambiak batang pisang, Kamis (11/7/2024).

Prosesi maambiak batang pisang ini akan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Rumah Tabuik Subarang akan melaksanakan prosesi ini di Kampuang Kaliang, Lohong.

Sedangkan rumah Tabuik Pasa akan melaksanakannya di alai galombang.

Setelah prosesi maambiak batang pisang ini biasanya akan berlangsung basalisiah antara kedua rumah Tabuik di simpang Tabuik.

Ketua Panitia Tabuik 2024 Firman Syakri Pribadi, mengatakan, prosesi maambiak batang pisang merupakan prosesi kedua dalam rangkaian Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024.

"Setiap prosesi ini memiliki rangkaian, jadi wisatawan di setiap prosesi bisa mengikutinya," katanya.

Baca juga: Pengerjaan Tabuik Jadi Daya Tarik Tersendiri Bagi Wisatawan, Anak-Anak hingga Orang Dewasa Antusias

Sebelumnya pada Minggu (7/7/2024), telah berlangsung prosesi maambiak tanah, yang merupakan awal dari Pesona Tabuik Budaya Piaman.

Prosesi ini diselenggarakan oleh kedua rumah Tabuik yang ada di Pariaman, yaitu rumah Tabuik Subarang dan rumah Tabuik Pasa.

Rumah Tabuik Subarang mengawali prosesi ini sekira pukul 16.30 WIB, dengan memulai arakan dari rumah Tabuik Subarang.

Arakan tersebut diikuti oleh orang Tuo Tabuik, Ninik Mamak Tabuik dan Anak Tabuik Subarang yang diikuti antusias masyarakat setempat.

Selama arakan jelang prosesi maambiak tanah terdengar hantaman gandang tasa dan gandang tambua mengiringi.

Jalanan langsung macet ketika arakan yang berisi ratusan orang tersebut melewati jalan-jalan utama Kota Pariaman.

Melihat arakan tersebut, para pengendara ikut melambat menikmati dentuman gendang.

Arakan tersebut berakhir di Desa Pauah, dimana tempat prosesi maambiak tanah sudah disiapkan.

Terlihat prosesi maambiak tanah ini dilakukan oleh seorang pria dengan menggunakan pakaian serba putih dan Deta dengan warna yang sama.

Menurut Niniak Mamak Tabuik Subarang Suhermen Mursyid pakaian yang digunakan oleh pria untuk prosesi maambiak tanah ini adalah melambangkan kesucian.

Dalam prosesi ini pria berpakaian serba putih tersebut terlihat turun ke batang Pauh dan menyelam untuk mengambil sebongkah tanah.

Baca juga: Makan Bajamba Meriahkan Tahun Baru Islam di Kota Pariaman, Tabuik Segera Digarap

Tanah yang ia ambil selanjutnya dimasukan ke kain bewarna putih dan diletakan di atas nampan, lalu kembali dibawa ke rumah Tabuik subarang.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved