Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Kamis Pagi, Muntahkan Abu Vulkanik 500 Meter

Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi pagi ini, Kamis (11/7/2024), pukul 06.36 WIB.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
PVMBG
Gunung Marapi Sumbar kembali mengalami erupsi pagi pukul 06.36 WIB, Kamis (11/7/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi pagi ini, Kamis (11/7/2024), pukul 06.36 WIB.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rivandi menyampaikan erupsi pagi ini memuntahkan abu vulkani dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 3.391 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara, katanya saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.8 mm dan durasi ± 18 detik.

Erupsi pagi ini merupakan letusan yang kedelapan sejak awal Juli 2024. Selama periose tersebut juga terjadi 22 hembusan.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Minggu Dini Hari, Kolom Abu tidak Teramati

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved