BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Prosesi Maambiak Tanah Tabuik Piaman 2024 dan Peluncuran Road to WIES 2025

Berita populer Sumbar prosesi maambiak tanah Tabuik Piaman 2024 dan peluncuran road to WIES 2025.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Prosesi maambiak tanah dalam rangkaian Tabuik Piaman dilakukan oleh seorang pria dengan menggunakan pakaian serba putih dan deta dengan warna yang sama, Minggu (7/7/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang prosesi maambiak tanah Tabuik Piaman 2024 dan peluncuran road to WIES 2025.

Simak berita selengkapnya:

1. Pesona Tabuik Budaya Pariaman 2024: Prosesi Maambiak Tanah Selesai, Pembuatan Tabuik Gadang Dimulai

Rangkaian Pesona Tabuik Budaya Pariaman 2024 mencapai titik penting dengan selesainya prosesi maambiak tanah hari ini di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/7/2024).

Setelah itu, dimulailah pembuatan Tabuik gadang yang akan menjadi sorotan pada hari puncak acara.

Pembuatan Tabuik gadang ini merupakan fisik Tabuik yang nantinya akan dibuang kelaut pada hari puncak pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024.

Pembuatan fisik Tabuik gadang ini nantinya akan berlangsung di masing-masing rumah Tabuik.

Pembuatannya dilakukan oleh anak Tabuik, hingga 21 Juli mendatang.

Baca juga: Pesona Tabuik Budaya Pariaman 2024: Prosesi Maambiak Tanah Selesai, Pembuatan Tabuik Gadang Dimulai

Sebelumnya diberitakan, Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024 sudah dimulai, hari ini, Minggu (7/7/2024) berlangsung prosesi maambiak tanah (mengambil tanah).

Tepat pada sore hingga sehabis maghrib tadi, kedua rumah Tabuik (Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang) melakukan prosesi maambiak tanah di Kelurahan Alai Galombang dan Desa Pauh Timur.

Prosesi maambiak tanah ini diikuti oleh anak nagari, niniak mamak Tabuk dan orang tuo Tabuik serta masyarakat setempat.

Terlihat dalam prosesi ini masyarakat sangat antusias mengikutinya.

Menurut Ninik Mamak Tabuik Subarang Suhermen Mursyid prosesi mengambil tanah ini memiliki makna untuk mengingatkan manusia bahwa ia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.

"Jadi prosesi ini bertujuan untuk menyadarkan manusia akan asalnya dari tanah," katanya.

Baca juga: Makna Prosesi Maambiak Tanah Tabuik Piaman: Ingatkan Asal Usul dan Tempat Kembali Manusia

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved