Kabupaten Solok Selatan

Tingkatkan Sektor Perikanan di Solok Selatan, Bupati Khairunas Sambangi KKP RI

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pada sektor-sektor

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
ist
Bupati Solok Selatan, Khairunas saat menyambangai Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Solok Selatan Khairunas mendatangai kantor Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) RI untuk mendapatkan dukungan di bidang perikanan.

Dua sektor utama pendukung peningkatan pertumbuhan sekaligus menjadi mayoritas sumber pendapatan masyarakat adalah pertanian dan perikanan.

Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan diperlukan dukungan, bimbingan, pembinaan dan arahan dari kementerian pengampu kedua sektor tersebut dalam upaya untuk meningkatkan hilirisasi dan produksinya.

"Sektor ini merupakan salah satu sektor yang mendominasi pada struktur perekonomian Solok Selatan lebih dari 25 persen setiap tahunnya menyumbang terhadap produk domestik bruto (PDRB) Kabupaten Solok Selatan," kata Khairunas, Jumat (14/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa saat ini produksi perikanan Solok Selatan masih di bawah target pemerintah provinsi, kondisi ini berdampak pada jumlah kebutuhan ikan di kabupaten ini.

Baca juga: Pohon Besar Tumbang Akibat Angin Kencang di Koto Baru Solok, Akses Jalan Sempar Terhambat

Padahal potensi budidaya perikanan cukup baik, lantaran dialiri oleh belasan sungai dan sumber daya air yang baik.

"Namun kendala bagi masyarakat dan petani adalah harga pakan pabrikan yang cenderung terus naik, sehingga merugikan petani ikan," kata Bupati.

Sementara dari sisi pertanian jajaran pemerintah juga langsung menyambangi kantor Kementerian Pertanian dan bertemu dengan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Solok Selatan membutuhkan hilirisasi dari produk hasil pertanian, seperti jagung, padi, kopi, dan kelapa sawit. 

Targetnya adalah agar Solok Selatan bisa menjual produk turunan dengan harapan harga jual yang lebih baik.

Baca juga: Sebelum Kepsek, Bendahara SMPN 1 Lembah Gumanti Solok Lebih Dulu jadi Tersangka Korupsi Dana BOS

"Walaupun kabupaten yang masih muda, tapi semangat untuk terus maju tidak kalah dengan Kabupaten Kota lainnya yang sudah lama berdiri. Oleh karena itu, motto kami adalah melompat untuk mengejar bahkan melampaui daerah lain dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved