MAN 1 Pasaman Barat Laksanakan Kegiatan Class Meeting Pasca Ujian Asesmen Madrasah

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Setelah Kurang Lebih 10 hari menjalani ujian asesmen madrasah kenaikan kelas, siswa-siswi MAN 1 Pasaman Barat mengadakan berbagai macam acara di dalam rangkaian acara classmeeting tahun 2024 yang di selenggarakan oleh OSIM MAN 1 Pasaman Barat.

Pada acara Classmeeting tahun ini terdapat berbagai macam inovasi terbaru yang tidak kalah menarik dan menyenangkan dari tahun tahun sebelumnya.

“Dimana pada tahun ini diadakan secara perdana acara Talkshow 1 hari dengan Tema Pandangan Gen Z terhadap Pendidikan,” kata Kepala MAN 1 Pasaman Barat, Jufri di Simpang Empat, Kamis (13/6/2024).

Dilanjutkan, bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesungguhan dan kemampuan seluruh siswa-siswi untuk lebih aktif dalam menuntut ilmu dan meraih yang dicita-citakan.

“Gen-z merupakan tonggak penerus estafet kemajuan bangsa yang sekarang hidup di era penghujung dari kemajuan teknologi sehingga peran pendidikan dan ilmu pengetahuan sangat diperlukan oleh anak anak muda agar nantinya bisa bersaing di lingkup yang lebih luas,” lanjutnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Sijunjung Sumbar Naik Jelang Iduladha, Tembus Rp70 Ribu Sekilo

Pada kesempatan itu, selain Talkshow ada juga rangkaian acara classmeeting lainnya seperti tarik tambang, Fun Run, tepung estafet, dan tembak dor, dan lomba bercerita.

Disini tarik tambang dan fun run menjadi pusat perhatian dikarenakan tidak seperti biasanya. Dimana tarik tambang diadakan diantara kolam sehingga menjadikan pertandingan tersebut lebih menantang.

“Begitu juga dengan kegiatan fun run yang dilaksanakan dengan jarak tempuh 3,5 kilometer. Dimana acara fun run ini juga perdana diadakan di MAN 1 Pasaman Barat,” ujar ketua OSIM Moufty Azhar El Faiz.

Kemudian, lomba bercerita menurut Jufri juga tidak kalah meriah karena bisa membangkitkan semangat literasi siswa-siswi MAN 1 Pasaman Barat.

“Pada rangkaian classmeeting ini kami bukan hanya memperhatikan acara yang bersifat bersenang-senang saja, tetapi kami juga telah melakukan riset terhadap apa yang dibutuhkan di madrasah kami secara umumnya, melalui kotak saran yang telah kami jalankan selama 2 minggu,” paparnya.

Dari itu semua, Jufri mengklaim bahwa pihaknya mendapati bahwa terdapat permasalahan atau isu-isu yang perlu diangkat sehingga acara classmeeting ini bukan sebagai refreshing raga, tetapi juga refreshing rohani dan karakter.

“tujuannya agar kedepan bisa lebih produktif, kreatif, dan inovatif,” tandasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News