Kota Pariaman

Pemko Pariaman Gelar O2SN 10-13 Juni, Tujuh Cabor Dipertandingkan

Pemerintah Kota Pariaman gelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pariaman berlangsung 10-13 Juni 2024 di GOR Rajo Bujang.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
ist
Pemko Pariaman gelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota berlangsung 10-13 Juni 2024 di GOR Rajo Bujang. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman gelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pariaman berlangsung 10-13 Juni 2024 di GOR Rajo Bujang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, mengatakan, pelaksanaan O2SN tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, tidak hanya cabang lomba nasional, dinas tersebut juga menambah beberapa cabang khusus untuk lomba di tingkat kota saja.

“O2SN tingkat kota akan berlangsung empat hari dengan jadwal pada 10-13 Juni ini, setelah seleksi tingkat kecamatan berakhir,” katanya, Selasa (11/6/2024).

Kanderi menyebut, perlombaan dibagi ke dalam dua kategori yaitu, tingkat kota dan tingkat nasional.
Berbeda dengan tingkat kota, perlombaan tingkat nasional digelar secara berjenjang dari kecamatan, kota, provinsi hingga ajang nasional.

Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Pemko Padang Rencanakan Pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

“Kalau tingkat kota, pemenang langsung diketahui usai lomba berakhir. Namun, untuk tingkat nasional, pemenang di tingkat kota akan diutus ke provinsi. Jika, menang lagi, maka bisa mewakili untuk ajang se-Indonesia,” katanya.

Bidang lomba yang digelar tingkat kota terdiri dari tenis meja, voli mini dan basket.

Sementara tingkat nasional atau yang disebut O2SN, terdiri dari atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, karate dan senam.

“Ada lima bidang lomba untuk O2SN yang diikuti oleh siswa SMP dan MTs, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, karate. Tambahan lomba senam, khusus untuk siswa SD sederajat,” paparnya.

Adapun jumlah peserta maksimal yang akan bertanding di tingkat kota adalah sebanyak 130 siswa SD dan 700 siswa SMP.

Eri memperkirakan, jumlah tersebut akan mengerucut sampai sekitar 20-24 siswa ke tingkat provinsi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved