Gunung Marapi Erupsi

Update Aktivitas Gunung Marapi Sumbar: 6 Kali Letusan dan 11 Hembusan hingga Senin Siang

Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat alami peningkatan pada hari Senin (10/6/2024). Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dok Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari Kota Bukittinggi, Senin (10/6/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat alami peningkatan pada hari Senin (10/6/2024). Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, terjadi 6 kali erupsi Letusan dan 11 kali erupsi Hembusan hingga siang ini.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, enam kali erupsi Letusan dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo menyebutkan teramati 6 kali Letusan dengan tinggi kolom abu sekitar 600-750 Meter dan warna asap kelabu condong ke arah Barat.

"Selain itu, berdasarkan data dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, erupsi Hembusan juga terjadi sebanyak 11 kali, Vulkanik Dalam 1 kali, Tektonik Lokal 4 kali dan Tremor Menerus," katanya.

Teguh menyebutkan saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Baca juga: 700 Ribu Kubik Material Vulkanik Gunung Marapi jadi Ancaman, Sumbar Butuh Sistem Peringatan Dini

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved