Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Keluarga Ikhlaskan 10 Korban Banjir Bandang Tanah Datar Sumbar yang Belum Ditemukan

Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyebut seluruh keluarga korban yang masih dinyatakan hilang terdampak banjir lahar dingin dan banjir bandang telah ...

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
Dok. BPBD Agam
Proses evakuasi sesosok mayat yang diduga korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam oleh tim gabungan, Rabu (22/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyebut seluruh keluarga korban yang masih dinyatakan hilang terdampak banjir lahar dingin dan banjir bandang telah mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya.

Diketahui, hingga masa tanggap darurat berakhir, Sabtu (8/6/2024) masih ada 10 korban yang dinyatakan hilang diterjang bencana dan belum ditemukan.

“Alhamdulillah, 10 keluarga korban ikhlas mewakili keluarga korban saya mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah tiap hari melakukan pencarian, agar keluarga dapat ditemukan,” ucap Eka Putra dilansir resmi di laman Pemkab.

Lanjutnya, berakhir masa tanggap darurat bukan berarti berakhir pula mencari, walaupun keluarga sudah ikhlas kita masih akan melaksanakan yang namanya normalisasi sungai, saat itu tim gabungan dari Tanah Datar juga akan terus berupaya melakukan pencarian.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang keluarga korban yang masih dinyatakan hilang, Delfi Hendra, Warga Parambahan.

Baca juga: PN Padang Hormati Laporan Terkait Hakim Lakukan Pengancaman, Proses Masih Jalan di KY dan Polisi

Delfi mengatakan dirinya telah mengikhlaskan keluarganya yang masih belum ditemukan tersebut.

“Kita dari keluarga sudah mengikhlaskan meskipun belum ketemu, mudah-mudahan ada mukjizat tuhan nanti pada suatu saat bisa ketemu, semoga dengan normalisasi sungai nanti mana tahu bisa ketemu,” ucapnya.

Ia juga mengatakan keluarganya menjadi korban bencana dimana rumah hanyut dan orang tua serta neneknya ikut terseret banjir bandang tersebut.

Nenek dan ibunya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal sementara bapak Delfi masih dinyatakan hilang.

“Karena rumah kita hanyut, semoga nanti ada relokasi untuk pembuatan rumah baru kebetulan kemarin sudah ada dana ya, sekarang kami menunggu pembangunan,” katanya.

“Buat bapak Eka Putra, Bupati Tanah Datar beserta rombongan (jajaran tim SAR gabungan) yang sudah membantu terima kasih banyak atas batuannya selama hampir satu bulan membantu kita di Tanah Datar khususnya Parambahan, khususnya lagi pencarian orang tua saya, bapak saya jasa-jasa beliau hanya Allah yang bisa bantu,” tutupnya.(

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved