Pemadaman Listrik di Sumbar

Dampak Listrik Padam di Padang: Pedagang Gunakan Lilin, Lalu Lintas dan Jaringan Seluler Terganggu

Sejumlah wilayah di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelap karena padamnya listrik, Selasa (4/6/2024) malam.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
PLN
Sejumlah wilayah di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelap karena padamnya listrik, Selasa (4/6/2024) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sejumlah wilayah di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelap karena padamnya listrik, Selasa (4/6/2024) malam.

Pantauan TribunPadang.com sekira pukul 21.00 WIB, listrik padam di daerah Jati, Alai Parak Kopi hingga Ampang.

Di Jati, sejumlah kedai hingga tempat kuliner hanya diterangi lilin.

Sementara, beberapa diantaranya memakai genset untuk penerangan.

Adapun di perempatan Simpang Alai, lampu lalu lintas juga padam. Meskipun begitu tidak terjadi kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Listrik Padam di Simpang Tugu Sijunjung, Pengunjung Santap Makanan di Tengah Gelap

Sementara di Ampang sejumlah pedagang memakai genset untuk menerangi kedai atau warung mereka.

Sementara itu, di Kecamatan Pauh listrik padam pukul 22.00 WIB. Semuanya gelap, yang terang hanya sebagian rumah dan warung.

Seketika listrik padam, Mak Puak, pemilik Kedai nasi goreng di Pasar Baru Kecamatan Pauh langsung menyalakan lilin.

Para pembeli makan nasi goreng dan menu lainnya dengan penerangan seadanya.

Saat listrik padam, di Kecamatan Pauh jaringan seluler ikut terganggu.

Baca juga: Sempat Padam, Listrik di Beberapa Wilayah di Padang Kembali Menyala

Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN UID Sumbar Yenti Elfina mengatakan listrik padam disebabkan kendala jaringan transmisi ruas Lubuk Linggau - Lahat, Sumatera Selatan.

Ratusan personel PLN diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak.

Warga Demo Kantor ULP PLN Lubuklinggau

Listrik padam 8 jam lebih di Kota Lubuklinggau, warga demo kantor ULP PLN Lubuklinggau, Selasa (4/6/2024) malam.

Iskandar salah satu massa aksi menilai distribusi aliran listrik ke pemukiman warga Lubuklinggau sangat buruk.

"Setiap terjadi pemadaman aliran listrik, warga tidak mendapat pengumuman maupun informasi pemberitahuan," ungkapnya pada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya bila ada pemberitahuan masyarakat bisa ada persiapan.

"Jangan dilakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, 1 jam mati satu jam hidup. Bahkan sampai berjam jam mati kita pertanyaan dimana kinerja petugasnya," ungkapnya.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Sumbar Akibat Gangguan Transmisi, 600 Ribu Pelanggan Terdampak

Lanjutnya, dampak pemadanya aliran listrik di Mota Lubuklinggau, salah satu genset di rumah makan ayam bakar 88 meledak hingga mengakibatkan kobaran api, dan terpaksa dikerahkan dua unit mobil damkar untuk memadamkan.

"Genset tersebut meledak diduga akibat kepanasan. Diblokasi yang sama, akibat padamnya aliran listrik, toko baju di jalan Yos Sudarso didekat lokasi kebakaran terjadi kemalingan, sehingga membuat heboh masyarakat," bebernya.

Hamdatul Rovikoh, Manager PLN UP3 Lubuklinggau membenarkan adanya pemadaman itu. Seperti yang disampaikan melalui pengumuman dalam PLN Mobile.

"Dikarenakan adanya gangguan Transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau Lahat menyebabkan seluruh wilayah di Kota Jambi, Sebagian Sumsel dan Bengkulu padam," ujarnya.

Lanjutnya, PLN berupaya maksimal dalam proses recovery agar jaringan segera normal kembali mohon maaf atasi ketidaknyamanannya.

"Perbaikan yang dilakukan bukan diperlambat. Namun karena kerusakan yang terjadi pada transmisi sehingga di butuhkan waktu untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.

Pasalnya, karena lokasi yang rusak atau transmisi masih dilakukan pengecekan. Pihaknya masih menunggu instruksi untuk menghidupkan aliran listrik tersebut.

"Kami akan secepat mungkin melakukan penormalan aliran listrik. Bahkan saat ini sebagai wilayah kota lubuk linggau sudah mulai dilakukan penormalan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved